49 Orang Kontak Erat Di-Swab

49 Orang Kontak Erat Di-Swab
KONTAK ERAT: Tim TGC Dinkes Majalengka melakukan tes swab bagi 49 orang dari dua desa yakni Parakan dan Mirat pasca munculnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah tersebut, Selasa (25/8). ONO CAHYONO/RADAR MAJALENGKA
0 Komentar

MAJALENGKA – Meningkatnya jumlah kasus covid-19 di Kecamatan Leuwimunding membuat tim TGC Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Majalengka melakukan penyelidikan epidemiologi (PE) tracking tes swab terhadap puluhan masyarakat di dua desa.
Ini setelah munculnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 baru hingga mencapai 10 orang di wilayah tersebut. Hingga saat ini, total ada 16 orang terkonfirmasi positif di Kecamatan Leuwimunding. Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Kecamatan Leuwimunding, Aay Kandar Nurdiansyah SSTP mengungkapkan usai melakukan rapat koordinasi, diketahui ada 49 orang yang kontak erat dengan kasus positif. Mereka berasal dari dua desa yakni Parakan dan Mirat.
“49 tersebut di antaranya desa Mirat 39 orang dan Parakan 10 orang. Sebelumnya ada tiga orang di Desa Parakan terkonfirmasi positif Covid-19 saat hasil swab menunjukkan positif,” kata Aay.
Kepala Puskesmas Leuwimunding Hj Kartisem SKM MKM didampingi Ketua TGC Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, Dede menambahkan ketiga orang tersebut diketahui memiliki riwayat perjalanannya dari Cikampek. Dari empat orang yang melakukan perjalanan tersebut tiga di antaranya hasil Rapidtes dan juga swab positif.
“Adapun satu orang lainnya juga kita swab karena sebelumnya tiga orang terinfeksi. Sehingga satu orang kira tetapkan masuk daftar sasaran swab. Swab ini sebagai upaya tracking terhadap warga yang kontak erat dengan terkonfirmasi,” tambahnya.
Sebelum tahapan swab, dilakukan pengumpulan data hasil laporan dari warga yang terinfeksi virus Corona hingga koordinasi dengan pemerintah desa (pemdes) setempat. Kemudian setelah itu dilakukan penyelidikan epidemiologi (PE) hingga mengarah ke kegiatan swab.
“Selain itu juga tahapannya ke isolasi mandiri dan perawatan apabila kondisi pasien dalam sakit. Kita bisa tujuk isolasi di rumah sakit ketika kondisi terpapar Covid-19 itu semakin memburuk,” tandasnya. (ono)

0 Komentar