warga Kampung Dukuh juga amat menjaga lingkungan hidupnya. Mata air yang terletak di lokasi makam Karomah dijaga kebersihannya dalam rangkaian upacara ziarah setiap hari Sabtu.Kampung Dukuh Terkenal dengan laut dan pemandangan alamnya, Garut Selatan punya satu lokasi yang di kenal sebagai Kampung Adat Dukuh. Kampung ini merupakan kelompok masyarakat yang menjalani hidup dengan memegang prinsip dan nilai-nilai tradisi yang di ajarkan leluhur. Berbeda dengan kampung adat lain yang kental dengan nuansa tradisi dan budaya Sunda, nafas Islam di masyarakat sangat kuat.
Sejak kecil setiap warga suku Naga di didik untuk hidup bergotong-royong dengan sesama warga sekampung. Mereka yakin semua warga masih saudara. Pengertiannya, baik saudara dekat maupun jauh. Hal ini karena mereka masih satu nenek moyang Sembah Dalem Eyang Singaparna yang di makamkan di lereng Gunung Kracak yang hutannya sangat lebat.
Selain itu, bangunan-bangunan di kampung adat pun masih tradisional namun estetis dengan arsitektur bergaya Sunda. Hanya ada total 113 bangunan di Kampung Naga, 100 untuk perumahan dan tiga untuk fasilitas publik. Jumlah bangunannya pun tidak boleh bertambah.
Baca Juga:4 Jenis Kebaya Jawa Tradisional Yang Bikin Anak Muda Cinta !!7 Makanan Khas Jawa Barat Yang Enak Dan Bikin Menggoda !!
Tidak ada yang tahu sejak kapan Kampung Naga ini berdiri yang jelas tradisi dan hukum adat telah di jalankan selama ratusan tahun. Salah satu tradisi yang masih di anut dan di percaya oleh warga Kampung Naga adalah menjaga hutan.