838 Orang Sembuh dari Covid-19

0 Komentar

KUNINGAN–Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kuningan kini menembus angka 927 kasus. Ada kenaikan empat pasien positif dari hari sebelumnya yakni sebanyak 923 kasus.
Kenaikan kasus itu tersebar di beberapa kecamatan seperti Ciawigebang, Cidahu, Kramatmulya dan Luragung. Hampir semuanya berasal dari masyarakat umum.
Walau demikian, sempat pula dikabarkan salah seorang pejabat daerah terindikasi Covid-19. Hal ini menyeruak, saat adanya informasi mengenai penyemprotan cairan disinfektan di area perkantoran Setda Kabupaten Kuningan.
Namun saat ditelusuri di lapangan, pada Selasa (17/11) hingga pukul 17.30 WIB sore tak ada aktivitas penyemprotan tersebut. Suasana perkantoran di area Setda Kuningan juga terlihat seperti biasanya.
Juru Bicara Crisis Center Covid-19 Kuningan Agus Mauludin saat ditemui awak media, mengaku, tidak melihat adanya aktivitas penyemprotan disinfektan di area perkantoran Setda Kuningan. Justru Ia menyebut, jika informasi akan adanya penyemprotan disinfektan baru diketahui saat ditemui wartawan.
“Iya saya di sini (Sekretariat Crisis Center, red) dari tadi, tapi itu gak ada,” tukasnya.
Terkait jumlah kasus Covid-19 sendiri, Ia menyebutkan, jika total terkonfirmasi positif Covid-19 kini berjumlah 927 kasus. Total kasus ini terdiri dari 838 orang sembuh, 17 orang meninggal dunia dan 72 masih menjalani karantina.
Terpisah, Kapolres Kuningan AKBP Lukman Syafri Dandel Malik menuturkan, selama penegakan disiplin protokol kesehatan dilakukan ada banyak temuan pelanggar di lapangan.
“Jumlah pelanggaran Prokes Covid–19 mulai dari teguran lisan ada sebanyak 34.677 kasus, kemudian teguran tulisan ada sebanyak 1.386 kasus dan sanksi fisik sebanyak 2.653 kasus. Adapula sanksi sosial itu mencapai 8.442 kasus,” sebutnya.
Terkait pengawasan di kawasan wisata, pihaknya tetap melakukan langkah-langkah seperti memasang himbauan prokes Covid-19. Sekaligus melakukan operasi yustisi penegakan disiplin prokes Covid-19 di tempat keramaian seperti pasar, toserba dan titik keramaian yang lain.
“Kita juga melakukan monitoring dan pengecekan pada sarana angkutan dan himbauan kepada pihak travel, agar tetap menerapkan protokol kesehatan,” terangnya.
Di sisi lain, pihaknya juga melakukan aksi sosial berupa pemberian bantuan sembako maupun paket Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker, thermogun hingga hand sanitizer.

0 Komentar