9 Kasus Baru Covid-19 di Kuningan, Bupati Acep: Jujur, Lemas Saya 

corona-kuningan
EKSPOS COVID-19: Bupati H Acep Purnama bersama jajaran Gugus Tugas Penanganan Covid-19, memberikan keterangan pers terkait munculnya 9 kasus baru positif Covid-19, Selasa (30/6). FOTO : MUMUH MUHYIDDIN/RADAR KUNINGAN
0 Komentar

Dengan nada yang penuh lelah, Bupati Acep sempat curhat dirinya merasa pusing dan stres atas kondisi pandemi Covid-19. Terlebih selama empat bulan bekerja menanggulangi Covid-19 hingga sempat menjadi 0 kasus Covid-19, kini malah kembali lagi muncul sembilan kasus baru.
“Jujur, kemarin kita sudah enak. Tapi begitu dengar itu (9 kasus baru, red) lemas saya. Bahkan setelah Duhur saya merem dulu, pusing, stres, empat bulan bekerja hasilnya begini. Mohon dicerna untuk sesuatu hal yang baik. Ini sebagai kemitraan dengan pers untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Di saat masyarakat akan wisata, akan hajatan, mungkin besok akan beda lagi,” jelasnya.
Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy SE menambahkan, terkait munculnya sembilan kasus baru positif Covid-19, gugus tugas dibantu semua pihak hanya boleh merencanakan, tapi Allah SWT juga yang menentukan. Ia menegaskan, tidak ada sedikit pun dalam rapat Senin malam lalu ada skenario untuk membuat kembali ke kondisi seperti saat ini.
“Skenario tadi malam (Senin malam) bagaimana kita masuk ke new normal, bagaimana memberikan regulasi kepada masyarakat, bagaimana ekonomi bisa tumbuh dan berputar. Namun tiba-tiba ada kabar yang kurang menggembirakan. Di mana-mana kalau swab secara masal, mungkin potensi positif pasti ada. Intinya keselamatan rakyat merupakan tertinggi dalam hukum kita,” ujar Nuzul.
Untuk rincian sembilan kasus positif baru Covid-19 di Kuningan saat ini, Kepala Dinas Kesehatan Kuningan dr Hj Susi Lusiyanti MM memberikan penjelasan. Sembilan kasus positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test dari Labkes Provinsi Jabar, terdapat di enam kecamatan. Yakni Kecamatan Kramatmulya tiga orang, Kuningan satu orang, Cilimus satu orang, Darma satu orang, Cigugur satu orang, dan Lebakwangi dua orang.
“Apa yang kita lakukan? Kita masih berpikir-pikir dulu. Hasil tahap kedua dan selanjutnya saya minta ke provinsi agar segera dikeluarkan. Kita belum tahu, apakah yang sembilan ini masih sehat atau bagaimana. Yang jelas untuk sembilan orang ini akan diswab ulang,” kata dr Susi.
Dari data tersebut, dua di antaranya merupakan kepala desa. Pihaknya akan melakukan swab test terhadap para perangkat desa di dua desa yang tidak disebutkan itu.

0 Komentar