RADARCIREBON.ID – Dengan bisa yang dapat membunuh puluhan manusia, berikut ini adalah deretan ular paling mematikan di dunia.
Ular paling mematikan di dunia berikut ini memiliki reputasi yang sama menakutkannya dengan tingkat kematian yang dapat mereka buat.
Entah itu dengan bisa yang mematikan, ataupun dengan tubuh yang melilit korbannya. Deretan ular paling mematikan berikut ini ada di seluruh dunia.
Baca Juga:Ini Link Baca Manhwa Lookism 449 Sub Indo Terbaru, Bukan di Komikindo dan KomikcastBikin Wajah Pria Cerah dan Berenergi, Ini 4 Varian Kahf Facial Wash yang Punya Manfaatnya Masing-Masing
Ular memang menjadi hewan reptil yang banyak ditakuti orang-orang. Orang mengira ular memiliki bisa yang dapat membunuh manusia seketika.
Namun nyatanya, tidak semua ular memiliki bisa dan berbahaya bagi manusia. Ada juga ular yang hanya mengincar tikus, seperti ular sawah.
Tapi tidak bagi deretan ular berikut ini, karena deretan ular paling mematikan di dunia ini dapat membuat kalian tewas seketika.
Bahkan dengan sedikit bisa yang dimilikinya, dapat membunuh puluhan orang dewasa dalam sekejap.
Menakutkan, bukan. Nah, mungkin ada dari kalian yang berpikir bahwa ular black mamba adalah ular paling mematikan, tapi nyatanya ada yang lebih mematikan dari pada itu.
1. Ular Krait India (Bungarus caeruleus)
Ular paling mematikan di dunia yang pertama adalah Ular Krait india. Ular krait India dikenal sebagai salah satu ular paling berbisa di dunia.
Biasanya berwarna gelap dengan garis-garis putih atau kuning, ular ini menyebabkan kematian dengan melumpuhkan sistem saraf korban.
Baca Juga:Bingung Milih Outfit? 5 Inspirasi OOTD Hijab Simple untuk Hangout Bareng TemenApa Hukum Membunuh Ular Dalam Islam yang Masuk ke Rumah? Ini Hadistnya!
Kebanyakan kasus gigitan ular krait India terjadi saat malam hari, dan gejalanya meliputi kelumpuhan otot, sesak napas, dan gagal napas.
Ular paling mematikan di dunia selanjutnya ini sudah memiliki nama yang besar di seluruh dunia, yaitu Ular Kobra.
Ular kobra terdiri dari beberapa spesies yang dapat menyebabkan kematian dengan gigitan mereka. Mereka memiliki bisa yang kuat dan neurotoksin yang mempengaruhi sistem saraf korban.
Gejala setelah gigitan bisa meliputi rasa sakit parah, kelumpuhan, dan gangguan pernapasan.