CIREBON – Satu orang pasien dalam pengawasan dinyatakan positif terinfeksi virus corona dan dalam penanganan RSD Gunung Jati Kota Cirebon.
Walikota Cirebon Drs H Nashrudin Azis SH meminta jajarannya bergerak cepat dan efektif dalam penanganan virua corona.
Yang terpenting adalah mencegah penyebaran lebih lanjut. Besok Minggu (15/3/2020), akan dilaksanakan rapat lanjutan dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
https://youtu.be/Ef1EeXN5SxA
Baca Juga:Penataan Pesisir Panjunan Entaskan 17,72 Hektare Kawasan Kumuh5 Suspect Dirawat di RSDGJ Kota Cirebon, 1 Positif Corona
Dalam rapat akan dibahas penanganan lebih lanjut dan langkah yang diperlukan. Tidak hanya itu, akan ditentukan kasus di Kota Cirebon apakah termasuk kejadian luar biasa (KLB) atau bukan.
Keterangan itu disampaikan walikota saat memimpin rapat mendadak di Rumah Dinas Walikota, Jl Siliwangi, Sabtu petang (14/3/2020.
Rapat dihadiri sejumlah kepala dinas, membahas koordinasi penanganan pandemi virus corona di Kota Cirebon.
Walikota meminta masyarakat tetap tenang. “Jangan panik, percayakan pada pemerintah,” tandas walikota.
Disampaikan juga terkait 5 pasien dalam pengawasan di RSD Gunung Jati yakni pasien nomor 10, 11, 12, 13, 14 dan 15. Sejauh ini, satu pasien yakni nomor 10 dinyatakan positif corona.
Direktur RSD Gunung Jati, dr Ismail Jamaludin menyatakan, pasien saat ini dalam pengobatan dan kondisinya terus membaik.
“Insya Allah bisa jadi sembuh walaupun positif maupun PDP,” kata Ismail, kepada Radar Cirebon, di Rumah Dinas Walikota. (gus)