BANDUNG, RADARCIREBON.ID- Forum Perangkat Daerah Jawa Barat (FPD Jawa Barat) Tahun 2023 digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat.
FPD Jawa Barat kali ini dengan tema: Jawa Barat Unggul melalui Desa Mandiri & Percaya Diri.
FPD Jawa Barat itu secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja, Kamis (23/2/2023), bertempat di Harris Hotel Citylink Kota Bandung.
Baca Juga:YUKS! Daftar PPPK Guru Kabupaten Cirebon, Butuh 3.650 OrangPengumuman Hasil Seleksi PPPK Guru 2022, yang Lulus Tak Sebanyak yang Terdata
Forum Perangkat Daerah tahun ini dimaksudkan untuk merancang pembangunan dan pemberdayaan desa tahun 2024.
Seperti diungkapkan Setiawan bahwa dalam forum OPD bidang pemberdayaan masyarakat ini kita harus menyamakan visi untuk pembangunan di tahun 2024 dan menjadikannya sebagai komitmen bekerja kita di tahun tersebut.
Lebih lanjut Setiawan menegaskan bahwa capacity building sangat penting dalam pemberdayaan masyarakat.
Seperti creative thinking, critical thinking, serta mengasah kemampuan otak kanan untuk menyeimbangkan kinerja otak manusia.
Sementara itu, Kepala DPMD Provinsi Jawa Barat Dicky Saromi memaparkan kriteria desa mandiri dan desa percaya diri.
“Desa mandiri ialah desa yang tidak bergantung terhadap bantuan serta memiliki kontribusi dalam pembangunan Jawa Barat,” katanya.
Adapun desa percaya diri, menurut Dicky, merupakan desa yang mampu mengedepankan potensi lokal desa, memiliki ketahanan dalam menjaga daya dukung lingkungan serta berdaya saing tinggi.
Baca Juga:Kapan Mulai Daftar Mudik Motor Gratis 2023? Cek di Sini!SIAP-SIAP, Pemkab Cirebon Dapat Kuota PPPK Sebanyak 6.293, Cek di Sini!
Forum Perangkat Daerah atau FPD Jawa Barat ini juga dihadiri oleh Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Bedi Budiman.
“Ketika dua tahun kemarin kita sempat mengalami krisis, perputaran perekonomian di desa tetap berputar meskipun kecil, dan hal ini yang membuat pembangunan di Jawa Barat tetap berjalan,” ungkap Bedi Budiman saat memberikan sambutan.
Kegiatan itu sendiri dilanjutkan dengan diskusi bersama para narasumber yang hadir. Antara lain Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat, Sumasna.