Aktifkan Lagi Bekas RSCI

rumah-sakit-corona-kuningan
Rumah Sakit Citra Ibu yang kini digunakan kembali untuk penanganan pasien positif covid-19. Foto: Agus Sugiarto/Radar Cirebon
0 Komentar

Sebenarnya sejak sepekan lalu di sudah tidak ada lagi kasus positif di Kuningan. Dikatakan bupati, sesuai rencana agenda pemda, setelah berakhirnya PSBB Jabar 26 Juni 2020, Pemkab Kuningan akan mengeluarkan kebijakan baru. Termasuk terkait dengan menuju new normal atau AKB.
Sebelum digelar rapat Senin malam (29/6), Pemkab Kuningan sudah menggambarkan Kuningan menuju bahagia, menyongsong new normal. Bahkan rapat itu untuk menentukan kebijakan. “Namun ada berita mengejutkan (Senin malam), di mana swab test masal atas instruksi gubernur hasilnya kurang menggembirakan. Dari 360 spesimen tahap pertama, ada sembilan positif,” kata bupati.
Namun, Acep menegaskan tidak perlu panik. “Mereka masih sehat, tapi sesuai dengan protokol kesehatan. Semua tahapan harus kita lalui. Kita akan mengganti PSBB dengan menerapkan PSBM atau Pembatasan Sosial Berskala Mikro yang akan difokuskan pada locus (tempat) tertentu sesuai wilayah yang terpapar,” sambung Acep yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kunigan.
Dengan kembali munculnya kasus positif Covid-19 di Kuningan, pihaknya menegaskan akan mengambil beberapa kebijakan dengan tetap menerapkan beberapa ketentuan yang selama ini berjalan. Dalam hal ini Pemkab Kuningan akan melakukan pengawasan yang diperketat.
“Pengawasan akan kita ketatkan. Saya sangat prihatin, malam minggu sampai larut malam, masih ada wisata sampai larut malam di wilayah Palutungan. Ini akan kami ketatkan. Nanti wisata siang saja sampai sore jam 4. Termasuk hajatan, juga akan kami ketatkan di kawasan titik sentral. Tim gabungan akan ditugaskan di titik keramaian, pasar, toko modern, wisata, dan lain sebagainya,” tegas Acep.
Lebih lanjut dikatakannya, untuk patroli gabungan akan tetap berjalan seperti biasa. Terlebih 30 hari ke depan akan datang Hari Raya Idul Adha 1441 H, sehingga akan diantisipasi terhadap lonjakan pemudik dari kota-kota besar.
Bupati kembali menjelaskan, dari target 1.500 spesimen swab test masal di Kuningan dengan sasaran berbagai kalangan, saat ini sudah diselesaikan sebanyak 1.242 spasimen. Yang sudah dikirim untuk diperiksa di Labkes Provinsi Jabar baru selesai 360 spasimen dengan hasil 9 positif Covid-19.
“Mudah-mudahan hasil swab test tahap berikutnya negatif semua. Kalau nanti ada lagi, dengan terpaksa akan memulai hal baru. Kami sepakat degan satuan gugus tugas, tidak akan mengendorkan monitoring keadaan. Saya harapkan masyarakat lebih patuh. Kalau masyarakatnya tidak mengindahkan, dengan terpaksa kami akan melakukan pengetatan seperti KWP, dan lain-lain,” tandasnya.

0 Komentar