Apa yang Akan Terjadi Setelah Bom Nuklir Diledakkan?

BOM
Apa yang Akan Terjadi Setelah Bom Nuklir Diledakkan?
0 Komentar

RADARCIREBON.ID JAKARTA-Invasi Rusia ke Ukraina telah meningkatkan risiko konflik nuklir. Pertanyaannya seperti apa ledakan bom nuklir bagi mereka yang berada di darat? dan apa yang akan terjadi setelahnya?

Jawabannya tentu saja tergantung pada berapa banyak senjata yang dijatuhkan.

Menurut Ferasi Ilmuwan Amerika Rusia dan Amerika Serikat memiliki 90% senjata nuklir dunia. Rusia memiliki 1.588 senjata.

Mereka dikerahkan pada rudal antarbenua, yang memiliki jangkauan setidaknya  5.500 kilometer dan pangkalan pembom berat yang mampu membawa dan menjatuhkan muatan nuklir.

Baca Juga:5 Kejadian yang Paling Mengerikan Apabila Bom Nuklir Jatuh di Indonesia7 Pantai Paling Mematikan di Dunia

Sementara Amerika memiliki 1.644 senjata yang disiapkan dengan cara yang sama.  Kedua negara juga memiliki hampir 5.000 bom aktif.

Perang nuklir skala penuh dapat dengan mudah mewakili peristiwa kepunahan bagi umat manusia. Bukan bukan hanya karena kematian awal tetapi juga karena pendinginan global atau  disebut musim dingin nuklir yang akan mengikutinya.

Mungkin skenario yang lebih mungkin, menurut beberapa pakar adalah melibatkan konflik nuklir skala terbatas menggunakan apa yang disebut senjata atom taktis. Menurut James Martin Center for Nonproliferation Studies, sebanyak 30% hingga 40% persenjataan Amerika dan Rusia terdiri dari bom yang lebih kecil ini.

Senjata  memiliki jangkauan kurang dari  500 kilometer di darat dan kurang dari  600 kilometer melalui laut atau udara. Senjata-senjata ini masih  memiliki dampak yang menghancurkan di dekat zona ledakan, tetapi tidak akan menciptakan kiamat nuklir global terburuk.

Ada berbagai jenis dan ukuran senjata nuklir. Tapi bom modern dimulai dengan memicu reaksi fisi. Apa itu Fisi? Sebagaimana ditulis Live Science, fisi adalah pemecahan inti atom berat menjadi atom yang lebih ringan.

Sebuah proses yang melepaskan neutron. Neutron ini, pada gilirannya, dapat meluncur ke inti atom terdekat, membelahnya dan memicu reaksi berantai di luar kendali.

Ledakan fisi yang dihasilkan sangat menghancurkan. Ini adalah bom fisi, kadang-kadang dikenal sebagai bom atom. Jenis  yang menghancurkan Hiroshima dan Nagasaki, Jepang, dengan kekuatan antara 15 kiloton dan 20 kiloton TNT.

Baca Juga:5 Novel Terseram yang Pernah Ditulis Oleh Manusia7 Serial TV Barat yang Warnai Indahnya Tahun 90-an Dijamin Bikin Rindu

Namun banyak senjata modern memiliki potensi untuk menimbulkan kerusakan yang lebih parah yang dikenal sebagai bom termonuklir, atau hydrogen.

0 Komentar