Askab-BLiSPI-Bina Sentra Akhirnya Damai

Askab-BLiSPI-Bina Sentra Akhirnya Damai
Ketua BLiSPI Pusat Subagja Suihan (ketiga dari kanan), Ketua Askab Cirebon Yan Kurniawan (kedua dari kiri) berfoto bersama pengurus Askab PSSI Cirebon dan BLiSPI usai pertemuan di sebuah perguruan tinggi di Kabupaten Cirebon, baru-baru ini. --FOTO: ASKAB FOR RADAR CIREBON
0 Komentar

CIREBON – Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Cirebon dengan Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia (BLiSPI) dan Bina Sentra, akhirnya islah. Ketegangan yang terjadi sejak tahun lalu, berujung damai. Askab PSSI Cirebon menerim permohonan banding BLiSPI dan Bina Sentra atas sanksi yang mereka terima sebelumnya.
Ketua Askab PSSI Cirebon, Yan Kurniawan memastikan, PSSI beserta BLiSPI dan Bina Sentra akan berupaya membangun kerja sama demi masa depan sepak bola yang lebih baik.
“Pada 24 Oktober 2020, kami melaksanakan Sidang Banding dengan BLiSPI dan Bina Sentra,” tutur Yan Kurniawan, kemarin (3/11).
Kemudian, Askab menerbitkan Surat Keputusan Sidang Banding pada 31 Oktober 2020. Askab mencatat lima keputusan penting. Antara lain, menerima permohonan banding BLiSPI dan Bina Sentra, serta memberikan masa percobaan selama lima bulan.
Dalam surat itu, Askab juga menegaskan akan bersiniergi dengan BLiSPI Kabupaten Cirebon dan Bina Sentra demi perkembangan dan kemajuan sepak bola Kabupaten Cirebon. Sebelumnya, BLiSPI alias serta Bina Sentra yang merupakan akademi sepak bola anggota BLiSPI, disanksi oleh Askab PSSI Cirebon.
Sanksi dijatuhkan karena Askab menganggap BLiSPI dan Bina Sentra melaksanakan kejuaraan secara ilegal pada 2019 lalu. Kemudian, pada 5 Oktober 2020, BLiSPI dan Bina Sentra mengajukan banding dan peninjauan kembali terhadap sanksi yang telah dijatuhkan Askab.
“Dari BLiSPI dan Bina Sentra, ada iktikad baik untuk membangun bersama sepak bola Kabupaten Cirebon. Maka, Askab menyambutnya,” ujar Yan.
Baru-baru ini, Askab bersama BLiSPI dan Bina Sentra kembali menggelar pertemuan. Ketiga lembaga ini tampaknya akan segera berkolaborasi melaksanakan kursus pelatih serta perangkat pertandingan di wilayah Kabupaten Cirebon.
“Kami sudah mendapat advice dari Pak Fathoni, anggota Komite Eksekutif PSSI Jawa Barat yang juga pengawasan pertandingan Liga-1,” tambah Yan.
Di sisi lain, Ketua Umum BLiSPI Pusat, Subagja Suihan menyambut baik putusan Askab. Menurut dia, sinergi yang baik antara BLiSPI Kabupaten Cirebon dengan PSSI dan Bina Sentra, bisa menghasilkan program yang sangat bagus untuk menghasilkan pemain-pemain hebat.
Subagja mengungkapkan, BLiSPI memiliki banyak program yang mengakomodasi pemain-pemain muda menuju timnas pelajar maupun timnas kelompok umur Indonesia. Sedangkan Bina Sentra, sudah bekerja sama dengan beberapa klub profesional di Indonesia.

0 Komentar