2 Tottenham Hotspur vs Man City 0
LONDON – Kevin De Bruyne tak kuasa menahan rasa frustrasi terhadap aturan handball setelah kalah menyakitkan di markas Tottenham Spurs, kemarin dini hari WIB. Gelandang Manchester City itu mengaku bingung dengan aturan handball setelah timnya jadi pihak yang dirugikan saat kalah 2-0.
Sebuah insiden penting tersaji di laga tersebut ketika VAR menganggap Gabriel Jesus menyentuh bola menggunakan tangan sesaat sebelum ia menyodorkan umpan kepada Aymeric Laporte untuk menjadi gol penyeimbang. Wasit Mike Dean kemudian berkonsultasi dengan VAR untuk menyaksikan kejadian tersebut dalam tayangan ulang di pinggir lapangan. Terlihat, kontrol bola yang dilakukan Jesus sedikit mengenai lengan bagian atas. Gol Laporte itu pun dianulir.
Selepas laga, De Bruyne mengungkapkan protes sekaligus kebingungannya terhadap aturan handball. “Jujur, saya sudah gagal paham dengan aturan (handball) sekarang,” katanya kepada Sky Sports.
“Saya pikir, jika bola mengenai lengan bagian ini (di atas lengan baju), itu tidak handball. Semua orang tahu bahwa bolanya mengenai situ. Saya tidak mengerti aturan ini. Saya sudah bermain sepak bola profesional selama 12 tahun. Dalam sembilan tahun pertama, aturan handball ini tidak berubah. Sekarang, ada banyak perubahan aturan. Saya tidak tahu mengapa. Sepak bola adalah permainan yang menyenangkan. Orang-orang yang membuat aturan ini harus merasakan sendiri bertanding di atas lapangan,” jelasnya.
De Bruyne kemudian membahas performa City di laga melawan Tottenham yang tidak efektif. Anak asuh Pep Guardiola ini unggul segalanya atas Spurs secara statistik, mulai dari melepas 22 tembakan, hingga penguasaan bola sebesar 66,4 persen.
“Saya rasa, kami bermain bagus, tapi masih buruk dalam penyelesaian akhir. Mampu membuat Tottenham hanya memiliki tiga-empat peluang adalah hal yang bagus. Namun, jika Anda tidak tajam di depan gawang, itu tidak cukup,” keluh gelandang Belgia ini.
Tottenham hanya melepas dua tembakan tepat sasaran di laga ini, tapi semuanya sukses menjadi gol melalui Son Heung-min dan Giovani Lo Celso. Kemenangan ini membawa Spurs naik ke puncak klasemen sementara Premier League, sedangkan City masih tertahan di posisi ke-12. (mid)