Bangun Pusat Bisnis dan Pelatihan Garam

Bangun Pusat Bisnis dan Pelatihan Garam
GARAM: Petambak garam tengah mengangkut garam di area tambak garam Desa Tanjakan Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu. Di lokasi ini akan berdiri pusat bisnis dan pelatihan garam. UTOYO PRIE ACHDI/RADAR INDRAMAYU
0 Komentar

Adapun Learning Bussines Centre (LBC) atau pusat pelatihan dan bisnis garam dibangun agar petambak garam terakreditasi keahliannya. Sehingga bisnis garam memiliki keunggulan usaha dan menjadi salah satu penggerak ekonomi daerah.
Nina mengatakan, tujuan akhir dari pembangunan pusat bisnis dan studi garam tersebut adalah mewujudkan swasembada garam.
Melalui kemitraan dengan seluruh pengguna garam serta penguatan kapasitas kelembagaan petambak garam dan koperasi usaha garam rakyat sebagai wadah pelaku usaha yang menyambungkan dengan segmen oasar dan jejaring bisnis lainnya.
“Alhamdulillah ini merupakan cita-cita bersama yang pelaksanaannya wujud sinergitas antara masyarakat, pemerintah dan dunia usaha. Masyarakat berperan aktif dalam penyiapan lahan dan aktif dalam penerapan teknologi sesuai anjuran, pemerintah berperan dalam menyiapkan regulasi dan memfasilitasi sarana dan prasana serta akses permodalan dan pemasaran, sedangkan swasta turut serta dalam penyerapan hasil produksi dan pengolahan garam,” ujar Nina.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah mendukung pembangunan usaha garam rakyat melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWSCC).
“Alhamdulillah, Kabupaten Indramayu diberikan kesempatan menjadi Pusat Bisnis dan Pelatihan Garam pertama di Indonesia,” ujar Nina. (oet) 

0 Komentar