LIVERPOOL – Gol Roberto Firmino di menit akhir, menyudahi perlawanan Tottenham Hotspur yang kalah dari Liverpool. Pasukan Juergen Klopp menang 2-1, dan membuat Tottenham gagal memuncaki klasemen sementara Premier League.
Jose Mourinho, pelatih Spurs, mengkritik Klopp usai melakukan selebrasi kemenangan timnya. Mou, panggilan Mourinho, menilai, Klopp terlalu lebay alias berlebihan dalam menyikapi gol kemenangan tersebut. Mourinho menilai, ekspresi kegirangan seorang Klopp adalah sebagai sebuah serangan.
“Kalau saya bertingkah seperti itu (gaya selebrasi Juergen Klopp), saya tidak akan berdiri di sisi lapangan (setelah laga selesai). Kalau saya yang seperti itu, tidak butuh satu menit untuk saya meninggalkan lapangan,” kata Mou kepada BBC Sport, Kamis (17/12).
“Wasit hanya membiarkannya seperti itu. Ini memang bukan masalah saya. Namun yang menyedihkan adalah, saya tidak bisa melakukan hal yang sama. Ya begitulah kira-kira,” sambung pelatih berjuluk The Special One itu.
Kekesalan eks pelatih Manchester United itu ternyata tidak berhenti. Saat mengakhiri laga dengan Klopp lewat bersalaman, ada satu kalimat yang kemudian dilontarkan Mourinho pada Klopp.
“Saya bilang padanya, jika yang kalah dalam laga ini adalah tim yang terbaik. Dia menolak untuk mengakuinya, namun itu kan katanya,” ujarnya.
Tidak lama berselang, Klopp baru menyadari jika apa yang dikatakan Mourinho sebelumnya, bukanlah sebuah candaan. Dan, apa yang disampaikan mantan pelatih Chelsea dan Real Madrid itu, benar-benar serius dalam setiap kata yang ia gunakan.
“(Selebrasi saya itu) bukan untuk memanas-manasinya (Mou). Namun ia terlihat tidak senang (dengan hasil akhir laga ini). Ia bilang bahwa tim yang kalah adalah yang terbaik. (Sejujurnya) tadinya saya pikir ia hanya bercanda, namun ternyata tidak,” balas Klopp dalam sesi yang berbeda bersama BBC Radio 5.
Berkat kemenangan di Anfield ini, Liverpool yang secara total sudah mengumpulkan 28 poin, tetap duduk nyaman di puncak dengan keunggulan 3 poin atas Tottenham. Perburuan akan gelar juara Premier League di musim ini pun terbilang berat. Selain Spurs, Southampton, Leicester City, Everton dan Chelsea, masing-masing memiliki peluang yang masih sama besar. (ruf/gw/fin)