Booster Cirebon Masih Rendah

Booster Cirebon Masih Rendah
0 Komentar

CIREBON- Vaksinasi dosis ketiga atau booster menjadi syarat mudik tahun ini. Di daerah, angka booster masih rendah. Termasuk di Kota Cirebon. Hal itu diakui Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Cirebon sekaligus Sekda Drs H Agus Mulyadi MSi.
Sekda mengakui capaian vaksinasi booster masih rendah, yakni berkisar di 16,65 persen atau sekitar 43.645 masyarakat yang sudah divaksin dari target 262.198 sasaran. Akan tetapi, Agus menegaskan, Kota Cirebon masih lebih tinggi capainnya daripada daerah-daerah lainnya.
“Kita bisa dikatakan paling tinggi dibandingkan daerah lainnya. Cuma memang kita harus melakukan akselerasi baik di dosis 2, dosis 3, ataupun beberapa dosis anak 6-11 tahun yang belum selesai. Kita dorong dan informasikan, bagi dosis 3 bisa mendatangi faskes,” terangnya.
Menurut sekda, ada anggapan di kalangan masyarakat yang merasa cukup dengan mendapatkan vaksinasi dosis 2. Untuk itu, pihaknya akan melakukan strategi dengan edukasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat.
Terkait kelonggaran selama Ramadan, Agus mengatakan pihaknya akan menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah pusat. Pria yang akrab disapa Gus Mul itu menegaskan bahwa pelaksanaankegiatan Ramadan hingga mudik akan diperbolehkan. Namun, protokol kesehatan (prokes) tetap harus dijaga.
“Paling penting pemahaman masyarakat dan pengawasan pelaksanaannya kita akan lakukan. Beberapa hal terkait kegiatan tarawih akan ada juga regulasinya. Kembali kita lakukan pelonggaran tetapi prokes tetap digunakan. Insya Allah akan berbeda dengan tahun 2020 dan 2021,” tegasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon dr Edy Sugirato MKes mengatakan pelaksanaan mudik diizinkan dengan syarat bagi masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis tiga . Untuk itu, pihaknya akan terus mengejar pelaksanaan vaksinasi dalam beberapa waktu mendatang.
“Kita kejar minggu ini. Kita tiap hari vaksinasi. Tapi memang dari target 4.500 dosis cuma tercapai 1.000 dosis. Orangnya tidak segegap gempita pelaksanaan vaksinasi dosis 1 dan dosis 2 kemarin. Karena sudah menganggap seperti biasa,” tuturnya.
Untuk itu, kata Edy, diharapkan kepada RT-RW, Lurah hingga Camat bisa bergerak aktif ke masyarakat untuk melakukan edukasi dan sosisalisasi bahkan pelaksanaan vaksinasi dengan didukung puskesmas dan polsek setempat agar bisa mencapai target.

0 Komentar