Bupati Kuningan: Stok Pangan Aman, Jangan Panik

Bupati Sidak Pasar
Bupati Acep Purnama Sidak Ke pasar
0 Komentar

KUNINGAN – Bupati Kuningan Acep Purnama
bersama pejabat Forkopimda menindaklanjuti kesiapsiagaan penanganan virus
corona atau Covid 19 dengan melakukan sidak ke Pasar Baru Kuningan, kemarin
(4/3). Hasilnya, Bupati Acep memastikan ketersediaan pangan di Kabupaten Kuningan
masih aman hingga enam bulan ke depan sehingga masyarakat diimbau untuk tidak
panik apalagi sampai melakukan aksi borong.

Bersama
Kapolres AKBP Lukman Syafri Dandel Malik, Dandim 0615 Letkol Czi Karter Joyi
Lumi dan Kajari L. Tedjo Sunarno SH MH, bupati mengunjungi para pedagang di
Pasar Baru mulai dari penjual sembako, sayuran, daging hingga penjual makanan
ringan. Bupati menanyakan kepada para pedagang terkait ketersediaan
barang-barang kebutuhan masyarakat tersebut terkait isu wabah virus corona yang
kini marak.

“Alhamdulillah
isu virus corona yang katanya sudah masuk ke Indonesia tidak sampai berdampak
pada kelangkaan bahan kebutuhan pokok di Kabupaten Kuningan, hingga saat ini
masih aman dan tidak ada kenaikan harga yang signifikan. Saya pastikan stok
kebutuhan pangan Kabupaten Kuningan yang tersedia di pasar tradisional maupun
modern masih aman hingga enam bulan ke depan,” ungkap Acep usai sidak
kepada awak media.

Baca Juga:Brimob ke Darul AtsarPemkot Cirebon Kekurangan 1.000 Pegawai

Oleh
karena itu, Acep mengimbau kepada seluruh warga Kuningan untuk tidak panik dalam
menghadapi isu corona tersebut. Dia berharap masyarakat tidak melakukan aksi
borong bahan kebutuhan pokok yang dapat berdampak kelangkaan dan mengganggu
stabilitas ekonomi.

“Giat
sidak ini untuk antisipasi panic buying
yang dilakukan masyarakat terkait isu corona. Saya pastikan stok kebutuhan
pangan di Kuningan masih aman, jadi masyarakat diharapkan tetap tenang dan
jangan panik,” ujarnya.

Acep
mengatakan, dalam sidak tersebut pihaknya sengaja mengajak Kapolres, Dandim dan
Kajari untuk ikut mengawasi ketersediaan dan stabilitas harga di pasar
Kuningan. Sekaligus mengajak para pedagang untuk ikut menjaga stabilitas
perekonomian di Kabupaten Kuningan dengan tidak melakukan penimbunan atau
memanfaatkan situasi dengan menaikkan harga yang dapat merugikan banyak pihak.

“Kalau
ada yang berani macam-macam, harus bersiap berurusan dengan hukum,” ungkap
Acep diamini Kapolres, Dandim dan Kajari.

Sementara
itu, salah satu pedagang sembako Jefri membenarkan, kondisi harga saat ini

0 Komentar