Bupati Minta Mubes FKKC Diundur

0 Komentar

 
SUMBER – Musyawarah Besar (Mubes) Forum Komunikasi Kuwu Kabupaten Cirebon (FKKC) yang rencananya digelar Desember 2020, direspons Bupati Cirebon, Drs H Imron Mag. Bupati meminta agar Mubes FKKC diundur tahun depan. Sebab, untuk menghindari penularan Covid-19 dari kerumunan.
Kepada Radar Cirebon, Imron mengaku sudah ada komunikasi dengan FKKC terkait pelaksanaan mubes. “Tetapi saat itu, waktu pelaksanaannya belum muncul,” ujarnya, Minggu (22/11).
Pihaknya meminta FKKC tidak melaksanakan mubes di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini. “Kalau memang dilaksanakan pada bulan Desember bulan depan, sebaiknya diundur karena saat ini masih pendemi Covid-19,” tuturnya.
Kalau pun memaksakan pelaksanaan mubes bulan Desember, menurut Imron, FKKC harus merubah teknisnya, tidak bisa dilakukan secara normal. “Kalau maksa, ya tentunya harus ada cara supaya tidak mengumpulkan ratusan orang yang hadir. Jumlah kuwu kan ada 412 orang, ya sistemnya diubah, yang dikumpulkan hanya 40 kuwu saja selaku perwakilan tiap kecamatan. Karena tidak memungkinkan jika dikumpulkan seluruhnya pada masa pandemi Covid-19,” ujarnya.
Imron tidak setuju jika FKKC mengumpulkan seluruh kuwu yang berjumlah 412 orang dalam acara mubes. “Bagaimanapun, mengumpulkan orang dalam jumlah banyak, saya minta untuk bisa dihindari,“ ungkapnya.
Terkait dengan Mubes FKKC, bupati tidak akan ikut campur pada pencalonan ketua. “Siapa pun yang jadi ketua nanti, tentunya harus bersinergis dengan Pemkab Cirebon dalam membangun pemerintahan,” ujarnya.
Menurut Imron, banyak tugas yang nanti dilakukan oleh ketua FKKC yang baru. “Ketua, ke depan harus bisa merangkul seluruh kuwu dan bersinergis dengan desa. Terutama dalam program-program di desa. Sehingga bisa membawa desa lebih maju lagi,” tuturnya. (den)

0 Komentar