Bupati Sudah Tanda Tangan

0 Komentar

Final, 2021 Tinggal Realisasi Gaji Honorer
SUMBER – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon memastikan, slot anggaran untuk insentif gaji guru honorer tahun 2021 mendatang, sudah dikunci. Besar harapan, anggaran senilai Rp47 miliar itu bisa terealisasi.
Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg mengaku sudah menyetujui usulan Rp47 miliar yang diusulkan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon untuk kesejahteraan guru honorer, yang jumlahnya sekitar 6.000-an.
Menurutnya, slot anggaran itu diluar dana bantuan operasional sekolah (BOS). “Saya sudah menandatanganinya,” kata Imron, saat berjumpa di halaman Masjid Agung Sumber usai sholat Jumat, kemarin (13/11).
Ia menjelaskan, anggaran tersebut diperuntukkan bagi honorer. Adapun soal klasifikasi honorer di Kabupaten Cirebon, meliputi honorer P3L, kemudian honorer di pemerintah daerah, dan honorer di sekolah.
“Prioritasnya bagi honorer. Yang di sekolah kan saat ini hanya mengandalkan dari dana BOS. Tidak seberapa. Kita tambah melalui insentif,” tuturnya.
Menurutnya, bagi guru yang statusnya sudah pegawai negeri sipil (PNS) atau yang telah bersertifikasi, tidak diprioritaskan. Kendati demikian, lebih rincinya, ada di dinas terkait.
“Yang pasti, Rp47 miliar sudah dianggarkan. Sudah fix. Bagi yang sudah ikut sertifikasi, belum pasti. Disdik nanti yang ngatur. Intinya, prioritasnya untuk honorer yang mengandalkan BOS,” imbuhnya.
Ia mengungkapkan, saat ini, Kabupaten Cirebon kekurangan guru PNS. Setiap tahunnya selalu ada yang pensiun. Tahun 2021 saja, kata Imron, mayoritas PNS pensiun dari guru. Sementara penerimaan PNS belum pasti kapan dibuka lagi.
Di satu sisi, pendidikan menjadi sektor yang diutamakan. “Jelas, kita sangat kekurangan. Tapi kewenangan bukan di kita. Semuanya yang mengatur dari pusat. Kalau dari kita, sudah pasti tiap tahun kita buka. Dengan begitu, keberadaan guru lebih stabil,” tegas Imron.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Drs H Asdullah MM menyampaikan, kondisi dunia pendidikan di tingkat daerah hingga tingkat nasional saat ini masih mengalami kekurangan tenaga pengajar atau guru.
Di Kabupaten Cirebon sendiri, ada sekitar 6.000 lebih guru honorer yang sukarela membantu kegiatan belajar mengajar (KBM). Semuanya tersebar di tingkat TK, SD, dan SMP. Untuk menunjang Kesejahteraan guru honorer, Bupati Cirebon Drs H Imron MAg sudah menyetujui pemberian insentif kemarin (13/11).

0 Komentar