Cara Membedakan Murai Batu Tipe Panas dan Dingin Serta Tips Perawatannya Agar Semakin Gacor 100%

cara membedakan murai batu tipe panas dan dingin
murai batu tipe dingin akan suka berlama-lama saat dijemur/ist.radarcirebon.id
0 Komentar

RADARCIREBON.ID-Cara membedakan murai batu tipe panas dan dingin merupakan pemahaman dasar yang wajib diketahui bagi pemula yang akan merawar burung ekor panjang ini.

Sebab hal ini akan berpengaruh pada cara perawatannya yang benar, sehingga burung murai batu peliharaan dapat sesuai keinginan si burung.

Sebaiknya dalam perawatan murai batu, hal yang terpenting kita harus dapat memahami maunya si burung, dan yang terpenting adalah harus jeli dalam melihat perubahan-perubahan penambahan serta pengurangan jumlah ekstra foodingnya.

Baca Juga:Lakukan Ini 8 Cara Memilih Durian Yang Bagus Anti Gagal dan Tidak Bakal Kecewa5 Makanan Yang Harus Dihindari Setelah Makan Durian Agar Aman Terhindar Dari Stroke

Dikalangan pecinta murai batu terdapat dua jenis burung murai yakni murai batu tipe panas dan murai batu tipe dingin. Keduanya memiliki cara perawatan yang berbeda.

Cara Membedakan Murai Batu Tipe Panas dan Dingin

Agar dengan mudah untuk membedakan keduanya, perhatikan ketika selama proses penjemurannya. Murai batu tipe dingin biasanya dia akan tahan lama saat dijemur. Sedangkan ciri murai batu tipe panas, ia akan tidak suka berlama-lama jika dijemur.

Ciri murai batu tipe dingin biasanya ia akan tahan dijemur hingga berjam-jam, cirinya ia sangat menikmati hangatnya panas matahri dengan mengembangkan sayap dan bulunya dengan paruh yang terbuka. Hal ini biasa ia lakukan di atas tangkringan atau di atas karpet.

Namun berbeda dengan murai batu tipe panas, sebaliknya ia akan tidak betah berlama-lama saat proses penjemuran, hal ini terlihat gelisah terbang kesana kemai dalam sangkar, padahal baru 10 menit.

Setelah memahami tipe dasar murai batu tersebut, selanjutnya berikut beberapa cara perawatan untuk tipe murai batu tipe panas dan dingin.

1. Murai Batu Tipe Dingin

Untuk perawatan murai batu tipe dingin, sebaiknya hindari pengembunan di bawah pukul 5 pagi, burung sebaiknya dikeluarkan di atas pukul 5.30. Karena suasana saat itu masih terasa dingin, hal ini kurang baik untuk murai batu tipe dingin.

Selanjutnya berikan ekstrafooding berupa jangkrik dengan jumlah hariannya.Jumlah jangkrik yang diberikan berbeda-beda antara burung murai yang satu dengan lainnya.

Baca Juga:6 Cara Mengatasi Mabuk Durian Cegah Mual dan Pusing Secara Alami5 Cara Agar Tidak Mabuk Durian Jadi Lebih Nikmat dan Aman

Untuk Penjemuran, lakukan durasi waktu penjemuran lebih lama, lamanya waktu tidak menjadi patokan pastikan saja burung tampak tidak betah terbang kesana kemari.  Setelah itu lakukan pendinginan dengan cara diangin-angin.

0 Komentar