RADARCIREBON.ID – Jika Tubuh manusia sangatlah sensitif terhadap perubahan suhu terlebih ketika pergantian musim dari musim kemarau ke musim penghujan. Kondisi seperti ini seringkali membuat tubuh manusia rentan terserang berbagai penyakit.
Musim hujan dengan curah hujan yang tinggi dan potensi banjir kerap memberi dampak buruk bagi kesehatan serta membawa berbagai macam penyakit. Udara dingin, lembap, dan mendung yang identik dengan musim hujan bisa membuat daya tahan tubuh menurun, apalagi aktivitas fisik cenderung menurun.
Berbagai penyakit penyerta yang terjadi saat musim hujan atau banjir, seperti diare, demam berdarah, leptospirosis, penyakit kulit, Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), demam tifoid.
Baca Juga:Inilah Maksud Dari Jurgen Klopp Mengatakan Kehabisan Bensin Saat Mau Pamit Dari LiverpoolMakanan Yang Bisa Membersihkan Ginjal Dan Merbersihkan Bagian Dalam Tubuh
Ternyata, hal ini di sebabkan oleh udara yang lembap, udara lembap memudahkan virus dan bakteri tumbuh dan berkembang. Tidak heran jika kemudian si Kecil jadi lebih rentan terserang berbagai penyakit di musim hujan.
Beberapa alasan ilmiah mengapa musim hujan dapat berdampak pada kesehatan:
- Lebih Banyak Air Tertampung: Musim hujan seringkali menyebabkan genangan air dan tempat-tempat yang lembab. Ini dapat menjadi tempat berkembang biak bagi nyamuk, yang dapat menyebarkan penyakit seperti demam berdarah dan malaria.
- Penyebaran Bakteri dan Virus: Air yang tergenang dapat menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri dan virus. Penyakit pernapasan, seperti flu, dapat menyebar lebih mudah di lingkungan yang lembab.
- Kualitas Udara Buruk: Hujan dapat membawa partikel-partikel polutan di atmosfer ke permukaan. Ini dapat mempengaruhi kualitas udara dan meningkatkan risiko penyakit pernapasan.
- Pencemaran Air: Air hujan dapat mencuci polutan dari udara ke permukaan. Namun, jika kualitas udara sudah buruk, air hujan dapat mengandung senyawa berbahaya dan mencemari sumber air.
- Peningkatan Kelembaban: Musim hujan sering diikuti oleh peningkatan kelembaban udara. Kelembaban yang tinggi dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan jamur. Jamur dapat menjadi pemicu alergi dan masalah pernapasan.
- Pengaruh Cuaca pada Sistem Kekebalan: Perubahan cuaca yang sering terjadi selama musim hujan dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
Cuaca yang dingin dan risiko tubuh terkena air hujan, bisa memicu menurunnya daya tahan tubuh. Oleh sebab itu, saat memasuki musim hujan, jaga kesehatan dengan hal berikut agar bisa tetap fit dan bisa menjalankan aktivitas dengan prima seperti biasanya.