Cara Penularan dan Penyebaran Covid-19

Virus-Corona-Malaysia
LOCKDOWN: Pembeli mengantre di kasir di sebuah supermarket di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (17/3), jelang pengumuman lockdown secara nasional akibat merebaknya virus corona. AP PHOTO
0 Komentar

Ini juga yang salah atu alasan mengapa SARS dan MERS tidak ditetapkan oleh WHO sebagai bencana pandemi global, padahal SARS dan MERS jauh lebih mematikan dibanding COVID-19.
Hal lain yang juga perlu menjadi perhatian adalah sifat dari SARS-CoV-2 ini adalah masa inkubasinya. Masa inkubasi adalah saat pasien pertama kali tertular/terpapar virus, hingga menunjukkan gejala awal. Dikutip dari Vox, berbeda dengan virus influensa biasa yang memiliki masa inkubasi sangat pendek (1 – 2 hari) sehingga apabila seseorang terkena infeksi, maka dalam waktu tidak terlalu lama kemudian timbul gejala-gejala dari infeksi tersebut. Sedangkan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 ini, menurut banyak penelitian, memiliki masa inkubasi yang cukup panjang, yaitu antara 5 – 14 hari. Pada masa ini, maka seseorang yang terkena infeksi tidak menunjukkan gejala apapun (OTG = orang tanpa gejala) yang bisa menularkan virus tersebut kepada orang lain. Ini yang sangat berbahaya sehingga penyebaran virus ini menjadi kian masif.
Dari uraian tersebut paling tidak ada lima alasan, mengapa Covid-19 ini begitu “istimewa” dibanding dengan corona virus yang lain, yaitu antara lain karena :
• Tingkat penularannya (Ro)
• Masa inkubasi
• Tingkat fatality rate
• Tingkat immunity dari populasi
• Keberadaan obat dan vaksin yang hingga saat ini belum ada atau diketemukan.
Atas dasar itulah maka pada tanggal 11 Maret 2020, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan Covid-19 sebagai sebuah wabah (pandemi) yang berskala global.
Sesuai dengan press release yang disampaikan oleh WHO, orang dapat tertular Covid-19 dari orang lain yang terjangkit virus ini dengan cara antara lain:
• Covid-19 dapat menyebar dari orang ke orang melalui percikan-percikan dari hidung atau mulut yang keluar saat orang yang terjangkit Covid-19 batuk atau bersin.
• Percikan-percikan yang kemudian jatuh ke benda-benda dan permukaan-permukaan di sekitar juga bisa menularkan virus tersebut kepada orang lain. Orang yang menyentuh benda atau permukaan tersebut lalu menyentuh mata, hidung atau mulutnya, dapat terjangkit Covid-19. Peneliti menyebut virus corona bisa bertahan 5 menit hingga 5 hari ketika menempel di benda mati. Hal ini berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap virus corona SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) dan MERS (Middle East Respiratory Syndome). Virus bisa bertahan selama itu jika benda-benda tersebut tidak didisinfektan.

0 Komentar