Carissa Aretha Zara, Remaja Putri dari Cirebon, Ukir Prestasi di Ajang Indonesia Teen Fashion Week

Carissa Aretha Zara berhasil meraih prestasi gemilang di ajang Indonesia Teen Fashion Week (ITFW).
Carissa Aretha Zara berhasil meraih prestasi gemilang di ajang Indonesia Teen Fashion Week (ITFW).
0 Komentar

CIREBON, RADARCIREBON.ID –  Seorang remaja putri dari Cirebon memberikan hadiah spesial dalam momen perayaan Hari Jadi Cirebon yang ke-597. 

Carissa Aretha Zara, yang juga seorang desainer muda dan model, berhasil meraih prestasi gemilang di ajang Indonesia Teen Fashion Week (ITFW).

Keempat kalinya diselenggarakan, ITFW tahun 2024 berlangsung dari tanggal 4 hingga 7 Juli 2024 di Ballroom Vertu Hotel Harmoni, Jakarta, dengan puncak acara pada minggu ke-7 Juli lalu. 

Baca Juga:Pertokoan Siliwangi Kuningan Makin Kinclong, Ada Tugu Mural dan Bioskop MiniPilkada Majalengka, Pasca Koalisi Gerindra dengan PDIP Kandas, Kekuatan Eman Dinilai Signifikan

Acara ini bertemakan ‘Totalitas Mendukung Industri Dunia Fashion’, yang memperkenalkan karya desainer milenial dan Gen Z, diselenggarakan oleh DD Foundation.

Carissa Aretha Zara, seorang remaja putri asli Cirebon kelahiran tahun 2009 dari pasangan Feri Budi Mulyana dan Tri Wahyuni Handayani, saat ini masih duduk di kelas 10 SMA Negeri 2 Cirebon, memperkenalkan 18 model hasil karyanya.

“Saya mulai belajar membuat karya pada tahun 2021, dan pada saat itu saya dinobatkan sebagai pemenang Puteri Batik Cilik Indonesia tahun 2021. Saya ingin terus mengasah kemampuan dan bakat saya serta mengajak anak-anak sebaya untuk mencintai batik,” ungkap Carissa.

Sebagai bentuk kepedulian dan cinta terhadap batik, Carissa mendirikan Brand NKRI (Nyata Karya Remaja Indonesia) dan belajar berwirausaha sejak dini.

“Dalam ITFW 2024 ini, saya memperkenalkan busana dengan konsep sporty dan motif batik Mega Mendung khas Cirebon sebagai identitas saya dari Cirebon. Bahan yang digunakan adalah kain dengan model yang sederhana,” tambahnya.

Busana yang dipamerkan adalah setelan jaket tanpa lengan dengan celana pendek atau rok pendek, sehingga cocok digunakan untuk olahraga seperti golf, tenis, atau lari. Konsep sporty ini dirancang agar dapat digunakan dalam kegiatan sehari-hari, menunjukkan multi fungsi dari batik.

Derry Dahlan, seorang pengamat dan pelaku di dunia fashion serta pendiri ITFW, menyatakan bahwa dunia fashion harus dinamis mengikuti tren masa kini.

Baca Juga:Hari Ketiga Banjir Cirebon, Wilayah Gegesik Masih Tergenang, 13 Desa Terdampak Ada Diskon 50%, Warga Tetap Boikot Pembayaran Sebelum Pemkot Menurunkan Tarif PBB 2024

“Tidak hanya mengikuti tren fashion, penyelenggaraan ITFW 2024 akan fokus untuk meningkatkan daya saing kreativitas di kalangan desainer muda dan pebisnis UMKM yang semakin berkembang,” ujarnya.

Derry berharap bahwa dengan kembalinya ITFW tahun ini, semakin banyak desainer muda berbakat yang dapat bergabung di tahun-tahun mendatang.

0 Komentar