Dana Desa Jangan Habis untuk Infrastruktur

Dana Desa Jangan Habis untuk Infrastruktur
PROGRAM INOVATIF: Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, memaparkan sejumlah program inovatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Mulai dari Desa Digital, One Village One Company (OVOC), sampai Patriot Desa. FOTO: Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provinsi Jabar
0 Komentar

(SDM).

“Infrastruktur boleh, tapi
infrastruktur yang bersentuhan langsung untuk peningkatan ekonomi dan SDM,”
ungkap Halim.

Hal tersebut sesuai dengan
instruksi Presiden RI yang menekankan tiga hal terkait pemanfaatan dana desa.
Pertama, Presiden meminta pemanfaatan dana desa harus dimulai pada awal tahun
dan diutamakan untuk program dan kegiatan dengan pola padat karya, sehingga
dapat memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat miskin di desa.

Kedua, penggunaan dana desa diarahkan
untuk menggerakkan sektor ekonomi produktif. Mulai dari pengolahan setelah
panen, industri kecil di desa, budidaya perikanan, desa wisata, dan
industrialisasi pedesaan yang mampu menjadi pengungkit ekonomi desa.

Baca Juga:Razia Pengguna Kantong PlastikIndustri Rotan Kelangkaan Pasokan

Terakhir, penggunaan dana desa
manajemennya harus diperbaiki sekaligus diberi pendampingan lapangan. Sehingga,
tata kelola dana desa semakin baik, semakin akuntabel, dan transparan.
Keterlibatan masyarakat dalam pengawasan dana desa juga sangat diperlukan.

“Diusahakan Maret atau April ini
selesai di tahap pertama (pencairan). Yang jelas untuk Jawa Barat saja sudah
sekian persen, nol koma lima persen dari total dana desa yang sudah cair di
Jabar. Dan terus berjalan dan kita pantau,” katanya. (rls)

0 Komentar