Daniel Siapkan Program Desa Tuntas

Daniel Siapkan Program Desa Tuntas
DESA TUNTAS: Cabup nomor urut 3 Daniel Mutaqien Syafiuddin memaparkan program Desa Tuntas menanggapi keluhan masyarakat, Selasa (3/11). ISTIMEWA
0 Komentar

 
PATROL-Terpilih menjadi Bupati Indramayu Periode 2020-2025, H Daniel Mutaqien Syafiuddin ST telah menyiapkan terobosan untuk menjawab persoalan di desa-desa. Yakni melalui program Desa Tuntas.
Sebuah inovasi mensinergikan semua elemen masyarakat dalam program pembangunan dengan semangat dahulukan empati, solusi dan aksi nyata, tangani urusan rakyat secara nyata dan terpadu agar masyarakat sejahtera.
Program Desa Tuntas dipaparkan calon bupati Indramayu nomor urut 3 dari Partai Golkar itu saat menjawab berbagai keluhan masyarakat sewaktu menggelar safari kunjungan silaturahmi di wilayah Kecamatan Patrol, Selasa (3/11).
“Kami menyadari dan mengetahui betul. Masih banyak program-program pembangunan yang belum dijalankan secara maksimal. Terutama pembangunan fisik dan non fisik di desa-desa. Kekurangan inilah yang hendak kami sempurnakan. Diantaranya melalui program Desa Tuntas,” kata Mas Daniel.
Program Desa Tuntas merupakan upaya revolusioner yang selaras dengan visi pasangan Mas Daniel-Kang Taufik (Mantap) untuk mewujudkan masyarakat Indramayu yang unggul, berdaya saing, maju, mandiri dan sejahtera.
Dimana, persoalan di desa-desa seperti bidang pendidikan, kesehatan, pertanian, sosial, infrastruktur jalan sampai sumber daya manusianya diselesaikan secara bersamaan.
Melalui kerja kolaboratif semua dinas intansi birokrasi yang sekaligus melakukan verifikasi dan menentukan desa mana saja yang berhak mendapatkan program Desa Tuntas.
Program Desa Tuntas ini akan menyentuh langsung 317 desa/kelurahan se-Kabupaten Indramayu. Setiap tahunnya minimal 100 desa dapat tergarap. Sehingga menginjak tahun ketiga pemerintahan Mas Daniel-Kang Taufik, pembangunan di semua desa dapat dituntaskan.
Menurut Mas Daniel, semangat Desa Tuntas juga akan dijadikan dasar pijakan dalam membuat kebijakannya selama memimpin Bumi Wiralodra lima tahun mendatang. Karena hakekat pembangunan nasional harus berangkat dari pedesaan.
“Ketika urusan masyarakat desa ini dapat dituntaskan, maka pada akhirnya persoalan Kabupaten Indramayu pun menjadi tuntas,” terangnya. (tim) 

0 Komentar