Dari Kunker Reses III H Bambang Hermanto SE di Wilayah Dapil 1

Dari Kunker Reses III H Bambang Hermanto SE di Wilayah Dapil 1
TINJAUAN LAPANGAN: Bambang Hermanto bersama Kepala BBWS Cimanuk-Cisanggarung, Dr Ismail Widadi ST MSc meninjau Bendung Karet Waledan di Desa Lamarantarung, Kecamatan Cantigi, Kamis (15/4). KHOLIL IBRAHIM/RADAR INDRAMAYU
0 Komentar

 
Anggota DPR RI H Bambang Hermanto SE melaksanakan safari kunjungan kerja masa reses ke-III, Kamis (15/4). Sehari penuh, legislator Fraksi Golkar dari Komisi V itu melakukan peninjauan ke sejumlah tempat di Daerah Pemilihan (Dapil) 1. Meliputi Kecamatan Cantigi, Sindang, Indramayu dan Pasekan. Kunker fokus mencari penyebab sekaligus upaya penanganan banjir di wilayah hilir.
KHOLIL IBRAHIM, Indramayu
BENDUNG Karet Waledan di Desa Lamarantarung, Kecamatan Cantigi menjadi lokasi pertama yang dikunjungi Baher, sapaan akrab Bambang Hermanto.
Didampingi Kepala BBWS Cimanuk-Cisanggarung, Dr Ismail Widadi ST MSc, meninjau sekaligus menyerap aspirasi dari elemen masyarakat setempat.
Acara kunker juga turut dihadiri Forkopimcam Cantigi, stakeholder pertanian dan pengairan serta Plt Kepala BPPD Kabupaten Indramayu, Caya.
Terungkap, Bendung Karet Waledan yang mulai beroperasi sejak tahun 2015 lalu itu, hingga kini tidak berfungsi maksimal. Lantaran mengalami berbagai masalah. Diantaranya karet bocor, pintu klep rusak, kran pintu berkarat, kisdam hanyut hingga sampah menumpuk di bawah jembatan pasca banjir.
“Perbaikan sudah sering kami lakukan. Termasuk pemeliharaan rutin. Tapi saat bendung karet ini rusak, sulit diperbaiki. Karena ini teknologi canggih. Sensitif karet ini, rapuh. Mahal pula,” kata Ismail Widadi.
Karena itu, pihaknya bersyukur atas kunjungan Baher untuk meninjau langsung dan turut mengupayakan agar Bendung Karet Waledan bisa secepatnya diperbaiki. Hal inipun sesuai harapan masyarakat Kecamatan Cantigi.
Dalam kesempatan itu Baher menyatakan, akan mendorong perbaikan Bendung Karet Waledan dapat dianggarkan pada APBN Perubahan tahun 2021 ini.
Sebab, menurutnya, fungsi bendung karet untuk memanfaatkan air baku dari Sungai Rambatan ini sangat vital dalam mengairi areal persawahan maupun tambak.
“Ada seluas 1.841 hektare lahan pertanian yang bisa terairi dari pemanfaatan bendung karet ini. Belum lagi areal tambak. Makanya kita akan dorong untuk segera diperbaiki. Tidak hanya bendung karetnya saja, tapi fasilitas lain juga harus dilengkapi seperti akses jalan maupun sarana lain yang dibutuhkan,” terangnya.
Usai dari Bendung Karet Waledan, Baher bersama jajaran BBWS Cimanuk-Cisanggarung meninjau lokasi kedua yakni Sungai Cimanuk Lama. Bertempat di aula kantor Desa Panyindangan Wetan, Kecamatan Sindang, juga diadakan serap aspirasi.

0 Komentar