INDRAMAYU, RADARCIREBON.ID-Debit air Sungai Cimanuk sempat pada level waspada. Namun, kini debitnya sudah berada di status aman. Berada di kisaran 300 meter kubik per detik.
Kondisi status aman itu berdasarkan hasil monitoring rutin relawan Kebencanaan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Indramayu, Senin (2/1).
“Kondisi saat ini debit Sungai Cimanuk di kisaran 300 meter kubik per detik dan masuk status aman. Beberapa hari yang lalu sempat level waspada, semoga kedepan tetap aman,” ujar salah seorang relawan Tagana, Ikin.
Baca Juga:Puluhan Pabrik Penggilingan Padi Setop Produksi, Apa Penyebabnya? Pasar Ayam Plered, Lengkap Jual Hewan untuk Ritual sampai Alat Rumah Tangga
Dijelaskan Ikin, masih tingginya curah hujan hampir di semua wilayah, khususnya di Kabupaten Indramayu, membuat para relawan kebencanaan harus siap siaga, terutama relawan yang tinggal dekat aliran Sungai Cimanuk.
“Kami terus memantau kondisi debit Sungai Cimanuk,” tandasnya.
Selama musim penghujan, pihaknya secara intens melakukan pemantauan kondisi debit Sungai Cimanuk, serta memantau kondisi tanggul-tanggul sungai yang kritis di sepanjang bibir sungai di wilayah Kecamatan Jatibarang.
“Setiap relawan punya tugas masing-masing, untuk memantau kondisi wilayahnya yang rawan bencana terutama banjir, seperti saya harus memantau debit Sungai Cimanuk,” terangnya.
Senada dikatakan relawan Tagana lainnya, di wilayah Kecamatan Widasari, Kosim. Selama musim penghujan, pihaknya terus melakukan pemantauan daerahnya, khususnya wilayah desa di lintasi aliran sungai.
Dijelaskan Kosim, di Kecamatan Widasari sebagain besar wilayahnya di lintasi tiga aliran sungai, yaitu Sungai Cibuaya, Cipeleng, dan Sungai Cimanuk.
“Yang jelas kita pantau semua. Apalagi, Indramayu termasuk daerah rawan banjir,” ujarnya. (oni)