Selain dua bintang tersebut, Raiola juga akan membicarakan nasib pemain AC Milan lain yang diwakilinya, Giacomo Bonaventura. Kontrak Bonaventura di AC Milan habis akhir musim ini dan dia tadinya sudah hampir pasti akan pindah ke klub lain. Dari pembicaraannya bersama Raiola, Bonaventura menyatakan ingin bertahan karena dia menyukai ada Stefano Pioli dan Paolo Maldini di sana (AC Milan).
Kelanjutan nasib para pemain Milan atas hasil impresif ini diyakini gelandang Hakan Calhanoglu karena pengaruh Pioli. Ya, Gelandang asal Turki itu menilai ada dua faktor yang membuat timnya kembali menggeliat. Pertama leadership Pioli dan garangnya Zlatan Ibrahimovic di lapangan hijau.
“Dia (Pioli) adalah pelatih mau mendengarkan bagaimana kami berpikir di atas lapangan, bahkan di kamar ganti, ia memahami apa kesusahan kami,” ucap Calhanoglu kepada Sky Sport 24. “Saat kami dihadapkan pada video pertandingan kami, dia juga ingin tahu apa yang kami pikirkan. Dia membangkitkan kami di posisi yang sulit dan menembus klasemen terhormat,” tandasnya.
Soal Ibra, Calhanoglu menganggapnya sebagai sosok penalong. Ya, sejak kedatangannya, Ibrahimovic langsung memberikan dampak positif. Ibra –sapaan akrab Ibrahimovic– mencetak delapan gol dan empat assist dalam 18 penampilan untuk Milan. Selain gol dan assist, kedatangan Ibrahimovic juga menaikkan mental Milan. Pemain berpaspor Swedia itu secara tidak langsung membantu tugas Pioli untuk membangkitkan kembali Rossoneri. ”Dia ada di pinggir lapangan dan saat kami salah mengoper bola, kami akan menjadi bahan perbincangan di ruang ganti. Ini mengesalkan tapi kami saat itu berubah,” tandasnya. (fin/tgr)
Demi Pioli dan Eropa
