Tahukah Anda? Diabetes di Usia Muda Lebih Berbahaya, Yuk Kenali Tanda-tandanya

diabetes di usia muda lebih berbahaya
Diabetes di usia muda lebih berbahaya. foto:tangkapan layar
0 Komentar

RADARCIREBON.IDDiabetes di usia muda bukan lebih ringan justru diabetes di usia muda lebih berbahaya. Kenapa? Menurut beberapa studi diabetes di usia muda mengalami perburukan yang lebih cepat/memburuk dengan lebih cepat.

Kondisi bisa memburuk secara cepat, dan tentunya kerusakan pankreas lebih cepat terjadi. Selain itu , pada usia muda banyak orang suka menyepelekan dan tidak awar terhadap tanda-tanda diabetes.

Akhirnya pas datang ke dokter sudah telat karena sudah dekat dengan komplikasi yang mungkin terjadi.

Baca Juga:Pizza Hut Bantu Rakyat Palestina Rp1 Miliar Melalui PMIBerikut 7 Rekomendasi Obat Herbal untuk Gula Darah

Menurut dokter Clarin dalam channel youtubenya juga menjelaskan, durasi penyakit diabetes pada usia muda menjadi lebih lama. Lebih awal kena diabetes artinya durasi penyakitnya lebih panjang.

Salah satu solusinya kalau sudah menderita diabetes adalah menjaga pola makan, menjaga pola hidup, minum obat. Karena diabetes tidak bisa sembuh hanya bisa terkontrol.

Bahkan tidak semua obat dewasa bisa digunakan kepada orang muda. Obat minum yang disetujui adalah cuma metformin.

Buat para usia muda yang terbiasa minum minuman manis tiap hari ditambah kurang olahraga. Kalian harus cek apakah kalian mempunyai tanda-tanda seperti ini:

– Polifagi (banyak makan), atau gampang lapar.

Hal ini terjadi karena gula dalam darah tidak bisa dipakai sebagai sumber energi oleh sel-sel tubuh. Walaupun gula dalam darah tapi sel tidak bisa memanfaatkan, karena tidak ada insulin. Dan ngasih sinyal ke otak tubuh butuh makan. Akhirnya orang ini akan merasa lapar dan pengen makan lagi dan lagi.

– Poliuri (banyak buang air kecil).
Karena begitu tingginya gula dalam darah kita, tubuh berusaha mengeluarkan melalui air seni atau urin. Tapi karena masih tinggi juga maka akan buang air terus. Akhirnya tubuh akan dehidrasi, makanya tubuh akan merasakan haus dan pingin minum terus menerus.

– Polidipsi (haus terus)

Kalau kalian menemukan tanda-tanda seperti ketiga kondisi di atas ditambah memiliki faktor resiko yaitu kebebihan berat badan/obesitas, gaya hidup kurang sehat (merokok, minum beralkohol, makan fastfood), punya riwayat diabetes dalam keluarga, saat hamil ibu mengidap diabetes gastational, dan bukti laboratorium (pernah cek lab ada yang tinggi seperti kolesterol)

0 Komentar