Ditolong, Malah Nyolong

Ditolong, Malah Nyolong
TEREKAM CCTV: MR berhasil mengelabui tukang parkir. Tidak menyadari kalau itu adalah pelaku kejahatan. CECEP NACEPI/RADAR CIREBON
0 Komentar

  
 
CIREBON – MR (34), sopir yang tak tahu terima kasih itu sudah masuk bui. Meskipun sempat kabur ke daerah asal Desa Pegirikan, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal. Polisi datang ke rumah MR dan menangkapnya tanpa perlawanan. “MR diamankan di rumahnya pada bulan lalu. Sudah kita proses, kemarin sudah penyerahan berkas ke kejaksaan. Tinggal tahap 2 saja, penyerahan tersangka dan juga barang bukti,” kata Kapolsek Arjawinangun Kompol Nana Ruhiana melalui Kanit Reskrim Harmoko.
Dikatahui, kejahatan MR telah membawa kabur motor Honda Beat nopol E 4323 JV dan Handphone milik mantan bosnya, orang tua Masdi. Padahal, keluarga korban sudah berbuat baik kepada MR. Tapi balasan dari MR malah sebaliknya.
Cerita itu, bermula tiga tahun silam, saat MR berhenti jadi sopir keluarga korban dengan alasan pulang kampung. Setelah lama tidak ada kabar. Tiba-tiba, pada Oktober 2020 datang ke rumah korban yang berlokasi di Desa Jatipura, Kecamatan Susukan untuk menawarkan gadai motor Yamaha N-Max.
Kedatangannya dijamu oleh Masdi dan keluarga. Hanya satu hari, ia kemudian pergi. Pada 14 Februari 2021, MR kembali datang. Korban sudah menganggap MR keluarga, meskipun tidak kenal asal usulnya.
“Ia main sampai nginap di rumah. Kami juga sudah layanin dia dengan baik selayaknya tamu. Dikasih minum, makan, rokok, tempat menginap. Tapi, balasannya seperti itu,” kata Windi, merupakan istri korban Masdi.
Pagi harinya Senin (16/2), semua orang berangkat kerja. Di rumah, hanya ada pelaku. Sehingga, korban pun meminta MR untuk pulang dan diberikan ongkos. Namun, pelaku kembali ke rumah dengan alasan ingin diantar ke Arjawinangun. Korban tidak bisa menolak dan mengantar pelaku menggunakan Honda Beat.
Setibanya, di Jalan By Pass Tegalgubug. Pelaku menanyakan mesin ATM BCA, alasannya ingin mengecek saldo dan mengambil sejumlah uang. Korban memang orang baik, apa yang diinginkan pelaku, mencoba untuk bersabar dan melayaninya. Sampai diajak muter ke Arjawinangun dan pelaku yang meminta menyetir motor. Korban menyetujuinya.
Setibanya di Alfamart Jalan By Pass Tegalgubug, Kecamatan Arjawinangun. Mereka berhenti dan memarkirkan motor di pojok minimarket. Pelaku lalu meminjam handphone korban dengan alasan untuk menelepon temannya. Sembari itu, pelaku meminta korban untuk mengecek saldo kartu ATM pelaku.

0 Komentar