Dorong Sekolah Aktifkan Ekskul

Ketua-Kwarcab-Pramuka
FOTO BERSAMA: Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Kuningan Rana Suparman (tengah), foto bersama jajaran dan tokoh ulama saat berkunjung ke MTs dan MA Mursyidul Falah Cikubangsari Kecamatan Kramatmulya, kemarin. Foto: Mumuh Muhyiddin/Radar Kuningan 
0 Komentar

Menurut Rana, selama dua tahun tidak mengikuti proses pembelajaran sekolah tatap muka, sama saja dengan 10 tahun Indonesia mengalami degradasi pendidikan. Hal tersebut jelas sangat mengerikan, sehingga membutuhkan kerja ekstra dari semua pihak, khususnya sekolah untuk memupuk kembali pendidikan karakter bagi siswa.
“Tidak menutup kemungkinan ini juga perlu ada analisis yang tajam dari tim pengajar di semua lembaga pendidikan. Karena tidak menutup kemungkinan bapak ibu guru akan mengalami sebuah kekagetan dengan kondisi karakter anak didiknya yang berubah. Ini semua bisa saja terjadi,” ungkap Rana.
“Akan kaget dan terjadi bahwa anak didik kita berubah. Karena apa? Karena ada masa kekosongan jiwa. Dalam teori tabula rasa ini adalah kekosongan jiwa. Banyak di lingkungan kita, maka terisilah kekosongan jiwanya,” imbuh Rana.
Yang bakal ikut kerepotan, lanjut Rana, tidak hanya guru sekolah dan orang tua, melainkan juga banyak pihak lain. Termasuk para alim ulama yang harus menyampaikan pesan moral keagamaan kepada penerus bangsa, sehingga kembali terpupuk jiwa-jiwa yang kuat.
“Semua pihak harus berproses lagi dengan sabar untuk mengembalikan karakteristik anak-anak ini. Maka dari itu, kami di Pramuka ingin mengajak seluruh komponen untuk kembali mengaktifkan lagi kegiatan-kegiatan ekskul, salah satunya Pramuka. Ini untuk mengembalikan lagi memori anak-anak di sekolah yang hilang selama 2 tahun ini,” ajaknya.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Pembina sekaligus pendiri Yayasan Pondok Pesantren Mursyidul Falah Desa Cikubangsari, KH E Yahya Abdul Malik, Kepala MA Mursyidul Falah Asikin SPdI, Kepala MTs Mursyidul Falah Tarmidi SAg, serta para guru yang kala itu mengenakan seragam Pramuka untuk menyambut kedatangan Ketua Kwarcab Pramuka Kuningan, Rana Suparman SSos.
Sebelum berkunjung ke MTs dan MA Mursyidul Falah Cikubangsari, Rana beserta jajaran Kwarcab Pramuka Kuningan, terlebih dahulu mengunjungi sejumlah sekolah, di antaranya SMPN 1 Kramatmulya dan SDN 1 Cilowa. Di kedua sekolah ini, Rana pun mengecek kondisi infrastruktur sekolah yang terdapat beberapa kerusakan akibat ditinggal para siswa selama hampir 2 tahun.
Bahkan Rana meminta pihak terkait untuk membangun jembatan penyeberangan di atas jalan raya Cilowa-Kramatmulya depan SMPN 1 Kramatmulya. Ia memandang jalan tersebut cukup rawan karena jalur cepat, dan cukup membahayakan saat masuk dan pulang sekolah.

0 Komentar