CIREBON, RADARCIREBON.ID– Jajaran Polsek Gegesik melakukan aksi bersih-besih Sungai Sigodong Kecamatan Gegesik, akhir pekan kemarin.
Pengerahan seluruh personel polisi untuk membersihkan sungai itu, merupakan tindak lanjut dari kegiatan Jumat Curhat di Desa Kedungdalem Kecamatan Gegesik.
Saat itu, sejumlah petani mengeluhkan banyaknya sampah dan eceng gondok menutupi Sungai Sigodong. Dampaknya, areal pertanian di Desa Kedungdalem dan Sibubut kerap terendam banjir saat hujan turun.
Baca Juga:Hati-hati Modus Penipuan Rekrutmen Kerja di PT KAI, Cek Dulu DisiniKenaikan PBB Ugal-Ugalan, Begini Kata Pak Lurah
“Keluhan warga soal sampah di Sungai Sigodong saat Jumat Curhat pada pekan lalu, kami tindak lanjuti dengan mengerahkan personel bersama warga melakukan bersih-bersih sungai,” papar Wakapolresta Cirebon, AKBP Dedy Darmawansyah kepada Radar Cirebon, kemarin.
Diakuinya, persoalan sampah dan eceng gondong dilakukan oleh pengelola sungai yakni Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWSCC).
Namun, saat jajaran Polresta Cirebon menerima curhat petani, melakukan respons cepat dengan mengerahkan personel Polsek Gegesik untuk membersihkan eceng gondok dan sampah di Sungai Sigodong.
Sementara itu, Ipda Nano Sukanso mengajak masyarakat dan perangkat desa setempat, untuk bersama-sama membersihkan sampah yang ada di Pintu Air Sungai Sigodong Desa Sibubut Kecamatan Gegesik.
“Kegiatan ini berjalan lancar. Ini respons kita dalam membantu masyarakat, semoga apa yang kami lakukan bermanfaat,” jelasnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai karena dapat berdampak pada lingkungan, bisa menyebabkan banjir dan juga munculnya penyakit karena lingkungan yang kotor.
“Setelah kegiatan ini, kami imbau kepada masyarakat agar jangan buang sampah ke sungai,” ujarnya. (cep)