Embie C Noer: Menyampaikan Pesan Dakwah melalui Medium Cinta

Embie C Noer: Menyampaikan Pesan Dakwah melalui Medium Cinta
PESAN DAKWAH: Proses syuting film pendek Berbagi Kebahagiaan dilakukan di salah satu lokasi di Panembahan, Kabupaten Cirebon. ISTIMEWA/RADAR CIREBON
0 Komentar

Garapan film pendek yang terinspirasi dari kutipan puisi Buya Syakur Yasin baru saja rampung produksi. Melibatkan seniman juga komposer musik film: Embie C Noer. Mengambil latar di Cirebon. Juga pemain pemula yang asal comot dari lokasi syuting.ADE GUSTIANA, Cirebon
 
JUDUL film disamakan dengan judul buku: Berbagi Kebahagiaan. Durasi antara 15-17 menit. Full bahasa Cirebon. Baru rampung produksi Kamis (7/1). Setelah proses syuting yang memakan waktu 5 hari. Pengambilan gambar tak jauh-jauh. Cukup di Kabupaten Cirebon. di antaranya di Desa Kaliwulu. Latar Sungai Bondet. Hingga jalan di Suranenggala.
“Buya Syakur menyampaikan pesan dakwah melalui medium yang disebut cinta. Berkali-kali dia mengingatkan cinta adalah inti dari kehidupan,” kata adik dari almarhum Arifin C Noer tersebut. Menerjemahkan puisi dalam bentuk karya film.
Syamms Lefty bertindak selaku sutradara. Sementara Ibnu Hajar adalah Komisaris Wamimma TV. Dan Direktur Wamimma TV Maman Sulaeman. Wamimma TV adalah channel dakwah milik Buya Syakur. Aktif di media sosial dan youtube. Mereka adalah orang di balik layar. Selain Embie yang bertindak selaku kreatif dalam film itu.
Juga menjadi tantangan adalah pemilihan para pemain. Yang diambil dari masyarakat sekitar lokasi syuting. Tak ada casting. “Jadi kita asal comot aja orang-orang dari lokasi syuting,” tutur Syamms.
Sehingga tak berekspektasi tinggi. Misal kualitas akting pemain harus maksimal seperti aktor Reza Rahadian. Atau harus cantik seperti Dian Sastrowardoyo. Juga tak meski pintar berakting bermuka 2 seperti pejabat tahanan KPK. Asalkan penilaian sudah di angka 60, sutradara merasa puas.
Kacung dan Nok asal Cirebon telah memenuhi ekspektasi minimal tersebut. “Para pemain lokal ini sudah luar biasa,” sambung pria yang berprofesi asli sebagai sinematografer tersebut. Berbagi Kebahagiaan adalah film pendek keduanya berkarya sebagai sutradara.
Dari sekian banyak puisi Buya Syakur, Berbagi Kebahagiaan dianggap sebagai puisi yang paling mudah ditransformasi dalam bentuk visual. Butuh waktu yang tak sebentar memantapkan itu. “Sekitar 3-6 bulan saya berfikir bagaimana cara memvisualkan puisi yang sangat realistis ke dunia film,” sambung pria asli Makasar tersebut.

0 Komentar