Esensinya Ziarah Kubur, Kali Ini Tradisi Surak Ditiadakan

Esensinya Ziarah Kubur, Kali Ini Tradisi Surak Ditiadakan
0 Komentar

Keraton Kanoman menggelar Grebeg Syawal kemarin. Esensi dari prosesi ini adalah ziarah kubur atau nyekar ke makam para raja Kesultanan Kanoman yang telah wafat dan disemayamkan di Astana Gunung Sembung atau kompleks Makam Sunan Gunung Jati.
 ==========
JURU Bicara dan Sekretaris Kesultanan Kanoman Ratu Raja Arimbi Nurtina ST MHum mengatakan Grebeg Syawal merupakan tradisi Kesultanan Kanoman Cirebon sejak beberapa abad lalu. Prosesi ritual yang ditahbiskan (disucikan) dalam bentuk “pengakuan” terhadap silsilah para leluhur dan perhelatan (kenduri/selametan atas rasa syukur) yang berisi doa kepada para raja Cirebon, khususnya raja-raja Kesultanan Kanoman yang telah wafat.
Tahun 2021 ini, kata Arimbi, Grebeg Syawal dipimpin oleh Sultan Kanoman XII yang mulia Kanjeng Gusti Sultan Raja Muhammad Emirudin yang dalam hal ini diwakili oleh Pangeran Patih Raja Muhammad Qodiran, Patih Kesultanan Kanoman. “Esensi prosesi ini merupakan ziarah kubur (nyekar) ke makam Raja-Raja Kesultanan Kanoman yang telah wafat dan disemayamkan di Astana Gunung Sembung (kompleks makam Sunan Gunung Jati),” ujarnya.
Prosesi ini diawali keluarga sultan di Pendopo Jinem Keraton Kanoman yang berkumpul dan kemudian memberangkatkan Gusti Patih dan keluarga dari pendopo pada pukul 06.30 WIB. Selanjutnya, Gusti Patih sampai pukul 07.00 WIB di kompleks Astana Gunung Sembung.
Acara dilanjutkan dengan Gusti Patih dan keluarga yang memasuki pintu gapura. Lalu memasuki pintu tujuh Giri Nur Saptarengga. Setelah itu, sampailah di Pasarean Sunan Gunung Jati yang berada di puncak Gunung Sembung. Di ruangan dalam pesarean Gusti Patih bersama keluarga melakukan tahlil, dzikir, serta berdoa di makam-makam leluhur Cirebon yang ada di dalam Gedung Jinem.
Arimbi mengatakan ada beberapa bagian acara yang dihilangkan agar tidak terjadi kerumunan. Di antaranya tradisi surak. “Surak kita hilangkan, karena kami khawatir bisa mengundang kerumunan. Sementara yang lainnya kita laksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat karena masih di tengah masa pandemi Covid-19,” bebernya.
Terpisah, Kabid Tibumtranmas Satpol PP Kabupaten Cirebon Dadang Priyono SE MAP mengatakan pihaknya menerjunkan personel untuk membantu melakukan penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan tradisi Grebeg Syawal.

0 Komentar