Angka tersebut tentu merupakan jumlah yang luar biasa untuk seukuran film yang dibuat pada 1997.
Syuting “Titanic” membutuhkan pembangunan studio senilai USD 20 juta atau sekitar Rp309 miliar di Meksiko, rekonstruksi kapal karam dengan tinggi kira-kira 236 meter, dan pembuatan efek khusus yang sangat teliti selama setahun.
Tiket Kereta Api Lebaran 2023 Bisa Dipesan. Ini Tips dan Waktunya
4. Gabungan Karakter Fiksi dan Nyata
Siapa sangka, karakter utama dalam film ini yaitu Jack dan Rose ternyata merupakan karakter fiksi buatan sang sutradara James Cameron.
Baca Juga:Pembahasan Defisit Anggaran, DPRD-TAPD Beda Pendapat, TAPD Minta Skema Bayar Rp75 Miliar Dulu, DPRD MenolakSiswa-siswi SMA Islam Al Azhar 5 Cirebon Borong Juara Felka Tingkat Nasional
Namun, sejumlah karakter lain merupakan beberapa penumpang kapal RMS Titanic. Mereka antara lain Margaret Brown (Kathy Bates), Thomas Andrews (Victor Garber), Captain Edward John Smith (Bernard Hill), dan sebagainya.
Jelang Pemilu, Pemuda Majalengka harus Pintar Memilih dan Pandai Memilah
5. Meraup pendapatan fantastis
Mengutip dari Variety, Film Titanic menjadi salah satu film dengan kesuksesan terbesar dalam sejarah box office.
Film ini berhasil mengantongi USD 600,7 juta atau sekitar Rp9,2 triliun dalam perilisannya di tahun 1997. Pada rilis ulang berikutnya, Titanic berhasil meraup USD 659 juta atau sekitar Rp10,1 triliun.
Itulah fakta menari Film Titanic yang sudah bisa disaksikan di bioskop. (*)