Faskes Tingkatkan Kewaspadaan, Pemkab Buat Tim Crisis Center Corona

Bupati Majalengka
ARAHAN: Bupati Majalengka, Karna Sobahi memberikan arahan dalam rapat koordinasi kesiapsiagaan, kewaspadaan pencegahan dan penanganan Covid-19 di Gedung Yudha Abdi Negara, kemarin (4/3). FOTO: ANWAR BAEHAQI/RADAR MAJALENGKA
0 Komentar

MAJALENGKA– Ditemukannya dua pasien positif corona virus di Depok, Jawa Barat membuat
daerah lain ikut waspada. Termasuk Kabupaten Majalengka. Pemerintah Kabupaten
Majalengka melalui Dinas Kesehatan telah membuat surat edaran kepada semua
fasilitas kesehatan (faskes) untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap corona
virus.

Kepala Dinas Kesehatan, Alimudin
mengatakan selain meningkatkan kewaspadaan di tingkat faskes, pihaknya juga
menyebarkan informasi promotif dan preventif terkain corona virus. Dilakukan
juga penyediaan masker, dan penyebaran leaflet tentang gerakan masyarakat hidup
sehat di fasilitas umum.

“Kami juga akan meningkatkan frekuensi
kegiatan
puskesmas nganjang ka Imah. Dan itu akan kita lakukan
secara konsisten,” jelasnya.

Baca Juga:Terjadi Kelangkaan Masker karena Pola Pikir yang KeliruKPU Gelar Tes Tertulis Anggota PPS

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Majalengka
juga membuat tim crisis center corona virus dalam rapat koordinasi
kesiapsiagaan, kewaspadaan pencegahan dan penanganan Covid-19 di Gedung Yudha Abdi
Negara, kemarin (4/3).

Bupati Majalengka H Karna Sobahi mengatakan tim crisis center ini menjadi pusat informasi terkait corona virus dan
dipusatkan di Dinas Kesehatan.

“Pembuatan ini penanggungjawabnya adalah Bupati dan wakil Bupati,
ketuanya sekda, sekretarisnya Dinas Kesehatan.
Kemudian anggotanya Forkopimda dan komponen masyarakat lain dan garis depannya
tenaga kesehatan di kecamatan dan desa,” ungkapnya.

Karna menjelaskan, tim ini akan
menyusun langkah-langkah pencegahan dan penanganan corona virus. Seperti
mempersiapkan materi, kemudian menjadwalkan sosialisasi.

“Kita akan melaksanakan sosialisasi secara kolektif, terbuka
menyeluruh. Semua segmen kita datangi dengan tim ini. Oleh
karena itu insya Allah langkah ini
adalah langkah yang sangat strategis, operasional untuk
mengantisipasi virus Corona di Kabupaten Majalengka,” jelasnya.

Ia juga meminta kepada rekan jurnalis
untuk tidak membesar-besarkan informasi mengenai virus corona. Karena
dikhawatirkan informasi yang dibesar-besarkan akan menimbulkan kerasahan dan
tindakan di luar aturan.

Pemerintah Kabupaten Majalengka juga
menyediakan call center yang bisa diakses masyarakat. Masyarakat bisa
menghubungi nomor 02338291111
atau 081324849727. Selain itu, Bupati Karna juga telah
meminta Dinas Kesehatan untuk menyediakan masker secara gratis.

Baca Juga:Harga Masker 3 Kali Lipat, Polisi Turun Cek Apotek-Pasar TradisionalK3S Balongan Helat Lomba Seni

Bupati menilai, masker ini berpotensi
menjadi permasalahan baru. Diakuinya saat ini harga masker sudah melambung dan
itu terjadi
karena masyarakat memborong sebanyak-banyaknya untuk menjaga

0 Komentar