Filosofi Semut Bagi Kehidupan Manusia Yang Harus Kalian Pahami

filosofi semut bagi kehidupan manusia
filosofi semut bagi kehidupan manusia
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Jika di bilang bahwa kita ini di ciptakan Allah Swt, sebagai mahluk yang mempunyai banyak kelebihan dari mahluk lainya, termasuk dalam cara berpikir sedangkan hewan tidak mempunyai pikiran.

tapi tahu ngak anda ada satu hewan yang bisa melebihi atau bisa juga di bilang panutan kita untuk selalu bergotong royong dan selalu bekerja sama dalam sebagai hal dalam kehidupan sehari-hari apakah kita begitu melihat suatu binatang kecil dan sepele di lihatnya jadi filosofi kita agar selalu membantu antar sesama.

Untuk mewujudkan nilai-nilai luhur tersebut kita bisa belajar dari filosofi semut yang begitu banyak keistimewaannya. Kita sebagai bangsa yang berdaulat dan merdeka, wajib saling membantu dan tolong-menolong, dengan saudara atau tetangga terdekatnya terlebih dahulu.

Baca Juga:Manfaat Kacang Merah Untuk Kesehatan Bayi Yang Akan Banyak NutrisiCara Apa Yang Tidak Boleh Di Lakukan Orang Tua Ketika Marah Pada Anak

Hewan Semut memiliki warna berbeda, meskipun begitu mereka tidak pernah bertengkar bahkan tawuran yang sering terjadi di negeri ini. Hal ini, harus dicontoh oleh bangsa kita yang beraneka ragam suku, budaya serta agama, tenggang rasa dan saling menghargai harus kita bina seperti semut. Setiap bertemu semut akan berhenti berjalan kemudian bersalaman.

Memaknai filosofi semut, bangsa ini harus berhubungan baik antara sesama umat bangsa tanpa melihat sebuah perbedaan.

Mahluk hidup kecil yang jumlah spesiesnya mencapai 20.000 ini sangat memberikan inspirasi hidup untuk kita semua. Bagi kita yang sering mengamati kehidupan semut akan banyak hikmah yang bisa kita petik dan contoh yang bisa kita tiru.

Karakter positif dari semut banyak yang bisa diaplikasikan, hebatnya karakter semut seakan sudah menjadi filosofi hidupnya, dapat dijadikan pedoman untuk meningkatkan sebuah hasil proses pembelajaran hidup. Filosofi itu sangat sederhana, namun jika kita dapat menerapkannya, banyak pelajaran di dalamnya. Semut selalu mengerahkan semua kemampuannya.

Beberapa hal  Filosofi yang bisa di pelajari dari kehidupan semut antara lain :

  • Kuat, meski postur tubuhnya kecil  namun kekuatan untuk mengangkat benda bisa sampai puluhan kali lipat dari berat badannya. Manusia?  Mungkin cuman atlet angkat besi saja yang bisa melakukan itupun tidak lebih dari 5 kali dari berat tubuhnya.
  • Rela berbagi, pernah lihatkan semut kalau sedang makan tidak pernah ada yang bertengkar atau berkelahi. Semua makanan yang ditemui pasti dinikmati bersama.
  • Disiplin, pola jalan semut sangat teratur dan berbaris. Tidak ada komando dari semut jantan, tapi tingkat kedisiplinannya justru sangat tinggi.
  • Saling kenal dan saling sapa, kalau mereka bertemu seperti bersalaman satu sama lain. Ada rasa senasib sepenanggungan. Beberapa peneliti menyebutnya sebagai trophyllaxis.
  • Kepentingan bersama, mendahulukan kepentingan bersama dari pada kepentingan pribadi. Kita tidak pernah lihat ada semut kaya atau semut miskin dan tidak ada gaya bossy di kehidupan mereka.
  • Selalu bersatu, kekuatan semut itu berada di sifat kekompakannya. Saling menguatkan satu sama lain. Coba amati kalau semut sedang menyeberang antar dahan di pohon, mereka saling membantu dan tolong-menolong. Saat rumah mereka diganggu atau dirusak, semut akan reaktif untuk melawan.
0 Komentar