Gagal Juara Indonesia Masters 2023, Carolina Marin Berasa di Rumah Sendiri

carolina marin
Carolina Marin. dok PBSI
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Pebulutangkis asal Spanyol, Carolina Marin gagal juara Indonesia Masters 2023. Bermain di nomor tunggal putri, Carolina harus puas menempati runner up.

Carolina Marin dikalahkan pebulutangkis muda asal Korea Selatan, An Se Young dalam pertarungan tiga gim.

Bertanding di Istora Senayan, Jakarta, Minggu 29 Januari 2023, Carolina Marin menyerah dengan skor 21-18, 18-21, dan 13-21.

Baca Juga:Titanic Versi Remastered Segera Tayang, Akun Youtube ini Dibanjiri ViewerLirik Lagu Rungkad Happy Asmara, Ditulis oleh Vicky Prasetyo

Karena tidak ada pebulutangkis Indonesia di final putri Indonesia Masters 2023, nampak penonton di Istora Senayan riuh mendukung Carolina Marin.

“Terima kasih banyak untuk semua orang, senang bermain di sini di Indonesia. Akhirnya bermain di final lagi di Istora, seperti punya kenangan indah berada di sini di depan penonton yang luar biasa,” ucap Carolina Marin kepada awak media usai pertandingan.

“Saya merasa seperti di rumah sendiri dan terima kasih banyak kepada semua orang yang datang untuk mendukung saya selama minggu ini,” lanjutnya.

Menurutnya, dengan adanya penonton tersebut, dia tetap percaya diri dengan langkahnya bermain di sini. Meski gagal juara, dia mengaku sudah berada di jalur yang tepat untuk berkembang.

Perlu diketahui sosok Carolina Marin pernah berlatih di Indonesia. Marin pernah berlatih bersama pemain Indonesia di pemusatan latihan nasional di Cipayung pada tahun 2014. Latihan itu merupakan bagian dari persiapan dirinya sebelum tampil di Kejuaraan Dunia di Guangzhou, Cina.

Bahkan legenda bulutangkis putri Indonesia Susi Susanti pernah menuturkan kalau Marin amat profesional dan disiplin. “Setengah jam sebelum latihan dia sudah ada di lapangan. Ini mungkin satu hal yang harus ditiru oleh pemain-pemain lainnya,” ungkap susi waktu itu.

Marin menjadi pebulutangkis Spanyol pertama yang pernah menjadi juara dunia. Ia berhasil memecahkan dominasi para pemain Asia di olah raga tepok bulu.

Baca Juga:Jelang PSIS vs Persib Bandung, PSIS Semarang Lepas Tiga Pemain, Siapa Saja?Berapa Gaji Pantarlih Pemilu 2024? Simak Penjelasannya

Menurut Susi, prestasi Marin terbilang mengejutkan karena Spanyol bukan termasuk negara yang familiar dengan olahraga bulu tangkis. Kendati berasal dari Eropa, peraih medali emas di Olimpiade Barcelona 1992 ini menuturkan kalau gaya permainan Marin merupakan campuran dari pemain Eropa dan Asia.

0 Komentar