Gubernur Jabar Resmikan Leuit, Ketahanan Pangan Berbasis Digital tanpa Hilangkan Budaya Lokal

ketahanan-pangan
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyerahkan gabah kepada kuwu Babakan Losari Kabupaten Cirebon usai peresmian Ketahanan Pangan Digital Desa (Tapal Desa). Foto: Deny Hamdani/Radarcirebon.id
0 Komentar

Dikatakan Dicky, saat iniinflasi terjadi di Indonesia dan seluruh dunia. Kemudian, perubahan-perubahan cuaca dan sebagainya adalah sesuatu yang  tidak bisa prediksi kapan akan berakhir.

Sedangkan, pangan adalah komoditi strategis dan itu harus dijaga diseluruh desa agar desa bisa menabung pangan.

“Oleh karena itu dalam menabung pangan itu kami sediakan tempatnya yang kokoh dan kuat, semoga ini akan membangkitkan kembali kearifan lokal,” tutur Dicky.

Baca Juga:Satu Panggung dengan Ridwan Kamil saat Acara Gebyar Desa, Charly Van Houten: Gubernur Rasa PresidenInilah 4+ Solusi Mengatasi Uban pada USIA 40 TAHUN tanpa Pewarna Kimia, Cukup Gunakan 5 Bahan Alami Ini

Terkait dengan pengoperasian Leuit, Dicky menegaskan bahwa Leuit akan dikelola oleh masing-masing pemerintah desa (pemdes).

“Sistemnya kita serahkan kedesa dan itu menjadi milik desa, ini adalah salah satu belanja yang ada di DPMD. Kita akan membangun kurang lebih 17 Leuit di Jawa Barat tahun ini. Kapasitasnya 5 sampai 10 ton,” ungkap Dicky. (den)

0 Komentar