Habib Ja’far dan Seni Muslim Xinjiang Gebyarkan Festival Hijriah #5 di Cirebon

festival hijriah
Republika bekerja sama dengan Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) menggelar Festival Hijriah di sembilan kabupaten dan kota. Untuk Festival Hijriah #5 berlangsung di Radiant Hall, Beber, Kabupaten Cirebon, Ahad (30/72023). Foto: Dok/Istimewa.
0 Komentar

Penyanyi solo lelaki juga akan menyuguhkan nyanyian kumpulan lagu-lagu klasik sebagai simbol yang menunjukkan kualitas keramahan orang Tionghoa dari semua kelompok etnis.

Tak ketinggalan, para penampil akan mempertontonkan seni daerah tarian ‘Jula’ dari 12 Muqam Uighur.

Pada 2005, seni klasik ini masuk Daftar Perwakilan Warisan Budaya Takbenda Dunia oleh UNESCO. Karya seni ini masuk dalam gelombang pertama Daftar Item Perwakilan Budaya Takbenda Nasional pada 2006.

Baca Juga:BIAR TAU AJA NIH, Ini 5 Jenis Ikan Bergizi Tinggi, Kamu Biasa Konsumi yang Mana?Ternyata Inilah Petunjuk yang Benar, 5 Cara Atasi Wajah Beruntusan, Salah Satunya Pakai Lidah Buaya, Cara Campur Bahan dan Cara Pakai di Sini

Muqam adalah seni pertunjukan suku Uighur yang mirip dengan opera, menggabungkan antara musik tradisional, lagu, dan drama. Adapun terjemahan kata Jula dari bahasa Uighur berarti mutiara yang bersinar.

Kelompok seni Art Troupe Performance juga menyiapkan pertunjukan akrobat bola kristal yang akan mengombinasikan seni dan beragam permainan. Untuk menghangatkan suasana, mereka juga menyiapkan beberapa lagu rakyat (folksong) yang terkenal di Indonesia.

Xinjiang, yang merupakan provinsi di wilayah barat laut China, sejak lama dikenal sebagai titik bertemunya berbagai kebudayaan dari beragam suku bangsa. Hal ini menjadikan Xinjiang mempunyai budaya, khususnya dalam seni tari, yang unik.

Masyarakat Xinjiang dikenal sangat menggemari seni tari dan nyanyi. Di Xinjiang, mudah ditemukan pentas seni tari dan panggung untuk bernyanyi, mulai dari pusat-pusat wisata, pasar tradisional, hingga permukiman warga.

Seni tari dan nyanyi khas Xinjiang telah diakui UNESCO sebagai “Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity” atau Mahakarya Budaya Lisan dan Takbenda untuk Kemanusian.

Melalui Bazar UMKM, produk dan pelaku UMKM bisa lebih dikenal oleh masyarakat. Kehadiran bazar UMKM menjadi daya tarik karena masyarakat bisa menyaksikan kemeriahan perayaan Tahun Baru Hijriah sambil menikmati beragam produk UMKM.

0 Komentar