Hancur Berserakan Tertemper KA Barang

Hancur Berserakan Tertemper KA Barang
USAI MELINDAS: Warga memberhentikan truk trailer nopol N 9968 UR yang dikemudikan Bejo (46) warga Desa Puncel, Kecamatan, Dukuh Seti, Kabupaten Pati, Jatim. FOTO: KOMARUDIN KURDI/RADAR INDRAMAU
0 Komentar

    
BABAKAN – Mayat pria diperkirakan berusia 34 tahun ditemukan dengan tubuh hancur di sekitar rel kereta Losari-Babakan KM 195/196 Desa Kudukeras, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, Selasa pagi (14/7) sekitar pukul 04.30 WIB. Pria itu diduga tertemper kereta api barang dengan nomor KA 241 jurusan Surabaya Pasarturi menuju Kampung Bandan Jakarta.
Kapolsek Babakan, AKP Pardi menjelaskan, penemuan mayat laki-laki itu berawal ketika pihaknya mendapatkan laporan dari anggota PPKA Jaenudin adanya seseorang telah tertemper kerata api barang.
“Keterangan dari Jaenudin (32) pegawai PPKA Stasiun Babakan bahwa dirinya mendapatkan laporan dari masinis kerta api barang KA 241 bernama Hendri Efendi (34). Bahwa, kereta api yang dikemudikannya telah menemper seseorang di KM 195-196. Mendapatkan laporan, anggota kita ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian korban,” jelasnya.
Setelah dilakukan pencarian oleh Polsek Babakan, bersama anggota Polsuska, anggota security Stasiun Babakan dibantu masyarakat, mayat pria  tanpa Identitas ditemukan dengan kondisi mengenaskan sekitar pukul 05.00 WIB. “Saat ditemukan, kepala dan badan hancur. Kedua tangan dan kaki patah. Serta luka lecet di sekujur tubuh,” katanya.
Satu persatu potongan tubuh korban yang berserakan itu dikumpulkan oleh petugas dan dimasukkan ke dalam kantong mayat. Tubuh korban kemudian dievakuasi ke RSUD Waled.
Selain itu, polisi juga melakukan olah TKP serta pengumpulan keterangan beberapa saksi dan melakukan penyelidikan terhadap identitas korban. Dari hasil olah TKP, ditemukan beberapa barang yang dipakai oleh korban. Berupa sepasang sandal karet berwarna biru, kaus lengan pendek warna hitam bertuliskan EAT U ALIVE, celana panjang lepis warna hitam, dan kain masker slayer warna corak hijau.
“Hasil dari penyelidikan kami, identitas korban diduga bermana Wahyudi (34) warga Desa Pakusamben, Kecamatan Babakan. Nanti kita akan hubungi pihak keluarga untuk memberitahukan kondisi jenazah korban,” pungkasnya. (cep)
 
 

0 Komentar