Harga Telur dan Ayam di Majalengka Masih Tinggi, Perajin Tahu dan Tempe Bersyukur Harga Kedelai Stabil  

Asep Usman, salah seorang perajin tahu dan tempe di Kecamatan Cigasong mengaku bersyukur harga kedelai saat ini masih cukup stabil
TETAP PRODUKSI: Asep Usman, salah seorang perajin tahu dan tempe di Kecamatan Cigasong mengaku bersyukur harga kedelai saat ini masih cukup stabil/PAI SUPARDI/RADAR MAJALENGKA
0 Komentar

“Alhamdulilah kalau harga kedelai bisa dikatakan cukup stabil sampai saat ini, sehingga kami masih bisa memproduksi seperti biasanya,” ututur Asep.

Sementara itu, masih tingginya harga daging dan telur ayam menurut Anton, pengusaha ayam asal Sindangwangi, disebabkan faktor cuaca ekstrem dan suhu panas beberapa waktu terakhir ini. Kondisi itu menyebabkan ayam petelur mengalami stres dan sulit bertelur, termasuk tingginya risiko kematian.

“Faktor cuaca dan suhu sangat berpengaruh terhadap proses peternakan ayam, baik petelur maupun pedaging. Seperti diketahui dalam kurun waktu beberapa pekan terakhir ini kan suhu udara cukup panas, sehingga kuat dugaan hal itu menyebabkan turunnya produksi telur serta tingginya kematian ayam,” jelasnya. (pai)

 

0 Komentar