Hari Ini Seleknas Tahap Kedua

Hari Ini Seleknas Tahap Kedua
Yudha Saputera saat memperkuat tim basket putra Jawa Barat di Kejurnas. --FOTO: OKRI RIYANA/RADAR CIREBON
0 Komentar

/aja lintas wa..
CIREBON – Yudha Saputera melanjutkan perjuangannya menembus skuad utama Tim Nasional (Timnas) Indonesia Elite Muda. Nama pebasket Kota Cirebon tersebut ada dalam daftar yang dipanggil Pengurus Pusat (PP) Perbasi untuk mengikuti seleksi nasional (seleknas) tahap kedua. Istimewanya, seleksi tersebut akan dihelat di Kota Cirebon, mulai hari ini (5/11).
PP Perbasi memanggil 29 pemain dari 13 provinsi dalam seleknas tahap kedua. Pada awal Oktober lalu, top organisasi cabang bola basket di tanah air telah melaksanakan seleknas tahap pertama. Pada seleksi tahap pertama, PP Perbasi memanggil 57 pemain.
Itu artinya, hampir separuh dari total pemain yang mengikuti seleknas bulan lalu, telah dicoret. Yudha Saputera bukan salah satunya. Pebasket andalan Kota Udang pada Porda Jabar 2014 dan 2018 itu masih bertahan bersama dua pebasket Jawa Barat lainnya.
Selain Yudha, Jawa Barat diwakili M Fhirdan Maulana Guntara dan Sulthan Muhammad Fauzan. Fhirdan dan Sulthan berasal dari Kota Bandung. Sementara itu, DKI Jakarta dan Jawa Timur (Jatim) mendominasi daftar atlet yang dirilis PP Perbasi. Total, ada tujuh pebasket DKI Jakarta dan lima pebasket Jatim yang bertahan hingga seleknas tahap kedua.
“Pembentukan Timnas Elite Muda bertujuan untuk mempersiapkan talenta muda terbaik Indonesia sebagai pelapis pemain senior,” kata Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih di dalam pers rilisnya.
Seleknas tahap kedua rencananya akan dilaksanakan selama 10 hari. Mulai 5 sampai 15 November 2020 di GMC Arena, Kota Cirebon. Sebelumnya, GMC Arena sudah menjadi langganan tempat pemusatan latihan Timnas Basket Putri Indonesia.
Ketua GMC Basketball, Wahyu Gunarto membenarkan pelaksanaan seleknas di Cirebon. “Betul, kami sedang persiapan untuk menerima kedatangan para pemain,” katanya.
Seleksi dilakukan secara tertutup. Tingkat penyebaran Covid-19 yang masih cukup tinggi, jadi bahan pertimbangannya. Dalam pelaksanaanya pun, Badan Tim Nasional (BTN) akan menerapkan protokol kesehatan. Setiap pemain juga wajib membawa surat hasil rapid test yang menunjukan non reaktif.
“Karena seleksi dilaksanakan secara tertutup, maka kami akan membatasi peliputan media,” kata Andy Poedjakesuma alias Andy Batam, Manajer Timnas Elite Muda.

0 Komentar