Hasil Tracing, 300 Tenaga Medis RSDGJ akan Rapid Test

0 Komentar

CIREBON – Hasil tracing atau penelusuran terhadap tenaga medis Rumah Sakit Daerah Gunung Jati (RSDGJ) terus bertambah. Jika sebelumnya 61 orang, lalu menjadi 177, kemudian bertambah lagi hingga menjadi sekitar 300 orang. Mereka ini yang sempat berkontak langsung dengan empat orang yang positif corona sesuai hasil PCR dari Laboratorium Dinkes Jabar. Satu di antara 4 orang itu adalah perawat RSDGJ sendiri.
“Karena ada yang dinyatakan positif, maka dilakukan tracing kontak. Jumlah awal diidentifikasi 170-an. Lalu dikembangkan lagi. Karena misalnya si A yang positif pernah kontak dengan B, yang pernah kontak dengan B juga dilakukan tracing. Jadi pengembangan diperluas. Terakhir, identifikasi kurang lebih sekitar 300-an,” kata Humas RSDGJ Arif Wibawa saat dikonfirmasi Radar Cirebon.
Meski demikian, lanjut Arif, dari sekitar 300 orang itu statusnya belum otomatis menjadi orang dalam pemantauan (ODP), karena mesti dilakukan skrining terlebih dahulu dengan metode CT-Scan Thorac dan pemeriksaan laboratorium.
“Kalau yang di paru-parunya ada kelainan, diminta karantina dulu. Bisa mandiri, bisa juga di rumah sakit. Kita juga sediakan. Karantina itu hampir mirip dengan yang standar penangan Covid-19. Tapi intinya karantina ini bertujuan membatasi ruang lingkup kontak dengan yang lainnya,” sebutnya.
Ia menjelaskan, hingga siang kemarin yang sudah lakukan skrining ada 37 orang. Arif menegaskan sejauh ini 300-an tenaga medis tersebut belum ada yang merasakan gejala klinis. Mereka pun masih bekerja seperti biasa sambil menunggu antrean skrining.
“Belum ada laporan pegawai lain yang merasakan gejala medis. Sejauh ini kita lihatnya dari hasil uji klinisnya. Mereka juga masih bekerja sambil menunggu giliran skrining, tapi pakai APD lengkap untuk menurunkan risiko kontak dengan yang lainnya,” paparnya.
Meski demikian, pihaknya memberlakukan prosedur terhadap seluruh pegawai medis maupun administrasi di RSDGJ. Jika merasa tidak enak badan dan kurang sehat, agar wajib melapor ke atasannya langsung dan tim yang telah dibentuk untuk menangani kondisi kesehatan pegawai.
Terkait pelayanan di RSDGJ, ia memastikan saat ini sudah berlangsung normal di seluruh unit pelayanan dan unit kerja. Termasuk pelayanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD). “Sudah normal. Semua sudah berjalan normal,” katanya.

0 Komentar