Hat-trick Nirgelar

Hat-trick Nirgelar
BERSITEGANG: Victor Lindelof (kanan) dan Bruno Fernandes bersitegang setelah Manchester United kebobolan oleh Sevilla untuk kedua kalinya. --FOTO: GETTY IMAGES
0 Komentar

2 Sevilla vs Man United 1
COLOGNE – Manchester United gagal melangkah ke babak final Liga Europa 2019/2020 usai ditekuk Sevilla pada babak semifinal, kemarin dini hari WIB. Kekalahan itu membuat Setan Merah kembali menutup musim dengan status nirgelar.
Ini adalah musim ketiga secara beruntun United tidak mampu menambah trofi. United terakhir kali melakukan selebrasi juara di era Jose Mourinho ketika mereka juara Liga Europa dan Piala Liga Inggris pada musim 2016/2017.
Setelah itu, prestasi terbaik mereka hanya final Piala FA di musim 2017/2018. Di mana, United yang masih dipimpin Mourinho, kalah 0-1 dari Chelsea lewat penalti Eden Hazard. Di era Ole Gunnar Solskjaer sendiri, torehan tertinggi mereka hanya berupa semifinal. Termasuk tiga semifinal musim ini.
Solskjaer menegaskan, United memang masih perlu meningkatkan diri jika ingin bersaing dalam perebutan gelar. “Kami pasti perlu meningkatkan diri jika Anda ingin naik klasemen dan melangkah lebih jauh,” tegasnya kepada BT Sport.
Legenda United itu mengakui kegagalan demi kegagalan di semifinal sangat mengecewakan. “Saya tidak pernah menjalani tiga semifinal dalam satu musim dan kehilangan semuanya adalah salah satu hal yang membuat Anda kecewa juga,” keluhnya.
Sang pelatih kemudian menjelaskan tentang kemungkinan membeli pemain bintang untuk bersaing. Menurut Solskjaer, laga kontra Sevilla seharusnya sudah bisa memberi mereka gambaran tentang pemain yang mereka butuhkan.
“Tentu saja ketika akan merekrut pemain, Anda membutuhkan pemain yang tepat, kepribadian bagus, cocok dengan tim, dan membuat kami lebih baik. Kita mungkin melihatnya hari ini dan melihat di mana kita perlu meningkatkan kebutuhan itu,” jelasnya.
Dalam laga kemarin, United memulai pertandingan dengan sangat bagus. Pada menit ke-9, mereka sudah memimpin 1-0 berkat penalti Bruno Fernandes. Namun, Sevilla mampu bangkit dan menyamakan kedudukan lewat gol Suso di menit ke-26.
United yang tampil sangat dominan, berkali-kali mendapatkan peluang emas untuk kembali memimpin. Tapi, kiper Yassine Bounou tampil begitu luar biasa. Penjaga gawang asal Maroko itu berkali-kali berhasil menggagalkan usaha Anthony Martial dan kawan-kawan.

0 Komentar