RADARCIREBON.ID- Lemak jenuh sering kali disebut sebagai lemak jahat. Bila dikonsumsi secara berlebihan, jenis lemak ini dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit berbahaya, seperti penyakit jantung dan stroke. Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi makanan mengandung lemak jenuh.
Pada dasarnya, tubuh membutuhkan lemak untuk mendukung fungsi berbagai organ tubuh. Tak hanya itu, lemak juga berperan sebagai sumber energi, menjaga suhu tubuh tetap hangat, serta membantu penyerapan berbagai jenis vitamin dan mineral.
Selain makanan tinggi garam, hidangan tinggi lemak jenuh dan lemak trans juga perlu dihindari saat sahur dan berbuka puasa, seperti makanan yang diolah dengan cara digoreng serta mengandung santan yang dipanaskan berulang kali.
Baca Juga:Alumni Buruan Ambil Ijazah, Mumpung Gratis. Catat Jadwal Pengambilan IjazahPLN Komitmen Wujudkan Kesetaraan Gender di Proyek PLTA Cisokan
Terakhir, terkait minuman berkafein selama Ramadhan. Menurut Eva, agar seseorang kuat berpuasa maka sebaiknya menghindari minuman ini karena memiliki efek diuretik yang meningkatkan risiko dehidrasi.