Heboh Cabul, Dosen IAIN Dicopot

Heboh Cabul, Dosen IAIN Dicopot
0 Komentar

CIREBON- IAIN Syekh Nurjati Cirebon akhirnya mencopot jabatan oknum dosen berinisial N yang diduga menjadi pelaku pencabulan atau kekerasan seksual terhadap seorang mahasiswi di kampus yang terletak di Jalan Perjuangan, Kota Cirebon, itu. Keputusan tersebut diambil setelah mendapatkan rekomendasi dari Dewan Etik yang telah menyidangkan kasus tersebut sebanyak empat kali.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Radar Cirebon, Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon DR H Sumanta Hasyim MAg mengungkapkan bahwa sanksi pencopotan jabatan tersebut terkait kode etik ASN berupa perbuatan tidak menyenangkan terhadap mahasiswi menyusul adanya dugaan tindak asusila maupun kekerasan seksual yang dilakukan oknum dosen di kampus setempat.
“IAIN Syekh Nurjati Cirebon bertekad memerangi segala bentuk pelanggaran kode etik dosen dan mahasiswa, baik berupa tindakan asusila maupun kekerasan seksual di kampus,” kata Sumanta, Senin (18/4).
Dewan Etik Pelanggaran Disiplin Dosen dan Mahasiswa di IAIN Syekh Nurjati Cirebon sendiri telah menyidangkan kasus kasus tersebut yang telah dilaporkan oleh Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA). Sidang dilaksanakan pada tanggal 4, 6, 11, dan 14 April 2022.
Dewan Etik memutuskan untuk memberikan sanksi kepada yang bersangkutan, yang hasilnya adalah rekomendasi kepada rektor untuk pencopotan jabatan oknum dosen tersebut.
Selain kasus dugaan kekerasan seksual yang dilakukan oleh oknum dosen terhadap mahasiswi, Dewan Etik IAIN Syekh Nurjati Cirebon juga tengah mendalami dugaan kasus kekerasan seksual antarmahasiswa. Dalam waktu dekat pemeriksaan ini memutuskan hasilnya sebagai rekomendasi kepada rektor untuk ditindaklanjuti.
TERUNGKAP LEWAT CUITAN TWITTER
Sebelumnya, kasus dugaan kekerasan seksual yang diduga melibatkan oknum dosen IAIN Syekh Nurjati Cirebon ini mencuat di media sosial. Kasus dugaan kekerasan seksual ini muncul usai akun twitter @iaincerbon mencuitkan serta mengunggah tangkapan layar yang diduga merupakan pengakuan seorang korban.
Dalam tangkapan layar yang diunggah akun @iaincerbon itu diceritakan kalau korban yang merupakan seorang mahasiswi, diminta terduga pelaku yang merupakan ketua jurusan, datang untuk melakukan bimbingan skripsi di hari Sabtu. Terduga pelaku mengatakan kepada mahasiswi tersebut kalau skripsinya akan di-ACC atau disetujui.

0 Komentar