Heboh Kerumunan di Tamkot, Langsung Disemprot

longsor-pakembangan
TANGANI LONGSOR: Alat berat dikerahkan untuk membersihkan material batu dan tanah yang menutup jalan dan petugas UPT Damkar membersihkan sisa tanah yang menempel di aspal.
0 Komentar

KUNINGAN–Wajah baru Taman Kota (Tamkot) Kuningan yang viral di media sosial, membangkitkan gairah ratusan warga untuk berkunjung dan telah membuat kerumunan, Minggu (10/1) pagi.
Namun lantaran situasi masih dalam pandemi Covid-19, ditambah adanya pengetatan aturan yang dibuat pemerintah pusat, termasuk Pemda Kuningan itu sendiri, kerumunan warga di Tamkot ini pun menjadi viral dan menghebohkan. Selama beberapa saat kerumunan tersebut disinyalir mendapat pembiaran dari pihak terkait.
Suasana kerumunan ratusan, bahkan ribuan warga, sebenarnya sudah terbiasa terjadi setiap Minggu pagi dalam momentum hari bebas kendaraan atau Car Free Day (CF), namun itu sebelum adanya pandemi Covid-19. Karena sejak adanya pandemi ini, Pemkab Kuningan untuk sementara meniadakannya.
Meski sebagian besar warga mengenakan masker, namun mungkin karena sedang menikmati suasana baru, terlebih kebanyakan masyarakat merasa jenuh dalam suasana pandemi, mereka seolah luput dari ancaman Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang bisa tersebar dari adanya kerumunan.
Salah seorang pengunjung, Junaedi (35), asal Ciawigebang, yang membawa serta istri dan dua anaknya, mengaku sumpek dan jenuh berada di rumah dalam waktu cukup lama. Sehingga saat mengetahui adanya wajah baru Taman Kota Kuningan, ia pun bergegas untuk mengunjunginya.
“Saya membawa anak istri, ya intinya ingin liburan lah. Sumpek di rumah terus. Katanya juga di sini ada wajah baru alun-alun dan Tamkot Kuningan. Jadi, kita penasaran datang ke sini,” katanya saat diwawancarai wartawan.
Warga lainnya, Amin, warga Kecamatan Kadugede, pun menjawab hal yang sama saat ditanya terkait kedatangannya ke Alun-alun Kuningan. Meski mengetahui saat ini dalam kondisi pandemi Covid-19, mereka tetap saja datang, lantaran banyak juga pengunjung lain yang berdatangan.
Pantauan di lokasi, kerumunan warga terlihat lebih banyak di jalanan depan halaman Masjid Agung Syiarul Islam, sebelah utara Tamkot. Pelataran masjid yang sudah diperluas tersebut menjadi lokasi para pengunjung, untuk melepas lelah dengan duduk-duduk sambil menikmati makanan yang dibawa mereka.
Sebagian dari mereka ada yang sengaja berswafoto dan mengambil gambar pemandangan yang baru mereka lihat, setelah ada perubahan dari wajah Tamkot dan Alun-alun Kuningan ini. Terlebih ada jembatan penyeberangan yang bisa dilalui pengunjung dari Masjid Aguns Syiarul Islam menuju Tamkot.

0 Komentar