Hujan Datang, Langsung Banjir

0 Komentar

PASALEMAN – Belum adanya normalisasi Anak Sungai Cihoe selama belasan tahun, membuat Blok Karoya, Desa Tanjunganom, Kecamatan Pasaleman, jadi langganan banjir. Hampir setiap hujan deras, pada hulu di Kuningan, air Anak Sungai Cihoe langsung meluap. Air juga masuk ke pemukiman warga.
Kuwu Desa Tanjunganom, Dara Darmanto mengatakan, salah satu blok di desanya sering banjir. “Jadi, begitu hujan besar, apalagi di hulunya juga hujan besar, air Anak Sungai Cihoe langsung naik dan masuk ke perumahan warga,” tuturnya, kemarin.
Dalam satu tahun, banjir bisa berlangsung hingga belasan kali. “Kalau banjir ya sering sekali, sudah biasa. Sebab, begitu hujan besar, air langsung naik. Dalam setahun bisa berulang-ulang kejadian banjir di Blok Karoya,” ujarnya.
Meski banjir cepat surut, tapi setelahnya lebih repot lagi. Sebab, warga kerepotan dalam membersihkan air dan lumpur yang tersisa di dalam rumah. “Jadi kalau hujan sudah reda, selang dua jam, air surut. Meski surutnya cepat, tapi banjir sering terjadi, dan ini jadi persoalan untuk warga. Sebab, warga capek begitu selesai banjir. Warga harus membereskan rumah mereka dari lumpur dan kotoran,” ungkapnya.
Dara mengungkapkan, sering terjadi banjir di Blok Karoya, disebabkan ada pendangkalan pada Anak Sungai Cihoe. “Anak Sungai Cihoe dangkal dan sudah perlu dilakukan normalisasi. Kalau tetap dibiarkan, maka banjir ke perumahan warga masih akan terus berlangsung,” tuturnya.
Dia menyebut sudah belasan tahun Anak Sungai Cihoe tidak pernah dilakukan normalisasi. “Sudah pernah dilakukan normalisasi, tetapi dulu di zaman dua kuwu sebelum saya. Ya sekitar lebih dari 15 tahun, belum pernah dilakukan normalisasi lagi,” terangnya. (den) 

0 Komentar