INI DIA! Uang Kuno Zaman Dulu Yang Jadi Incaran Kolektor, Laku Hingga Ratusan Juta Rupiah

INI DIA! Uang Kuno Zaman Dulu Yang Jadi Incaran Kolektor, Laku Hingga Ratusan Juta Rupiah
INI DIA! Uang Kuno Zaman Dulu Yang Jadi Incaran Kolektor, Laku Hingga Ratusan Juta Rupiah. Foto : istimewa - radarcirebon.id
0 Komentar

Pada saat itu para pedagang China yang bermukim di wilayah Majapahit sendiri bertransaksi memakai kepeng China, masyarakat Jawa menyebutnya uang gobog.

Hiasan pada satu atau kedua sisi uang gobog yang terbuat dari kuningan dan tembaga itu berupa relief manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan, tulisan, maupun kehidupan masyarakat Majapahit.

Selain itu, ada gobog bertuliskan syahadat dalam huruf Arab, yang membuktikan masyarakat Majapahit yang mayoritas Hindu-Budha sudah menganut Islam.

Baca Juga:LAKU 100 JUTAAN, Ini Dia 12 Uang Kuno Seri JAVASCHE BANK yang Paling dicari KolektorTEMBUS 100 JUTA, Berikut Daftar Harga 33 Uang Kuno Terlengkap Paling diincar Kolektor

Untuk membeli, gobog digunakan sebagai media penyebaran agama dan peranti upacara agama, sesaji, bekal kubur, ataupun jimat.

Uang pada masa perkembangan Islam

Masa ini ditandai dengan kemunculan kerajaan-kerajaan Islam dari abad ke-13 sampai ke-19. Mata uang kerajaan Islam sebagian besar bertuliskan nama-nama sultan dan tahun hijriyah dengan huruf Arab atau Jawi.

Kerajaan Samudra Pasai dan Aceh Darussalam membuat uang emas disebut derham, uang timah kasha, dan uang perak.

Kerajaan Palembang mengeluarkan uang berbahan tembaga dan timah: piti teboh (berlubang di tengah) dan piti buntu (tanpa lubang).

Sedangkan Kerajaan Banten mengedarkan kasha dari tembaga, yang pada satu sisinya bertuliskan huruf Jawa: Pangeran Ratu ing Bantam. 

Lalu Kerajaan Cirebon merilis uang buatan orang China, picis. Di sekeliling lubang uang timah yang tipis dan mudah pecah ini tertulis: Chirebon.

Untuk Kerajaan Gowa mengedarkan uang emas, jingara dan uang campuran timah dan tembaga, kupa. Dan Kerajaan Buton menerbitkan uang katun kampua atau bida, juga dikenal dengan lapjesgeld. Konon, uang ini ditenun oleh putri-putri keraton.

Baca Juga:COBA DILIHAT, Uang Koin Kelapa Sawit Bisa Laku Jutaan Rupiah Loh, Asal Seperti IniWOW BANGET! Uang 10 Ribu Gambar Kartini Harganya 10 Juta, Paling diincar Kolektor

Untuk mencegah pemalsuan yang diganjar dengan hukuman mati, setiap tahun uang lama ditarik dan dimusnahkan, lalu diganti corak baru.

Kerajaan-kerajaan Islam di Pontianak, Banjarmasin, dan Kalimantan Selatan mengedarkan uang tembaga yang disebut duit. 

0 Komentar