CIREBON, RADARCIREBON.ID- Tahapan pendaftaran penerimaan peserta didik baru atau PPDB 2023 untuk tingkat TK, SD dan SMP dimulai hari ini, Senin (19/6/2023).
Meski secara aturan PPDB 2023 tak berbeda jauh dari tahun lalu, namun orang tua calon siswa diminta jeli dalam melihat peluang masuk ke sekolah yang dituju.
Kepala Bidang Pengelolaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon Ade Cahyaningsih MPd mengatakan tahapan PPDB 2023 untuk tingkat TK, SD, dan SMP di Kota Cirebon telah siap.
Baca Juga:Indonesia vs Argentina, Simak Ini 7 Skema Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar GBK JakartaRESMI! Idul Adha 2023 Beda Hari, Bagaimana Liburnya? Jadi 2 Hari? Yuk Simak Penjelasannya
Untuk tahapan pendaftarannya sendiri berlangsung dari tanggal 19 Juni hingga 24 Juni nanti, baik di tingkat TK, SD, maupun SMP.
INI KUOTANYA! Sudah Dimulai PPDB 2023 untuk TK, SD, dan SMP Negeri di Kota Cirebon
Pendaftaran PPDB tingkat TK dan SD di Kota Cirebon, 80 persen jumlah kuotanya dialokasikan untuk jalur zonasi. Kemudian 15 persen untuk jalur afirmasi dan 5 persen jalur perpindahan orang tua.
Sementara itu, untuk tingkat SMP, terdapat sejumlah jalur pendaftaran yang bisa dimanfaatkan oleh calon peserta didik. Selain jalur zonasi, terdapat pula jalur prestasi, afirmasi dan perpindahan orang tua.
Khusus jalur prestasi, dibagi menjadi dua, yakni prestasi akademik dan prestasi non akademik.
Jalur prestasi akademik adalah jalur yang mensyaratkan prestasi di bidang akademik, seperti nilai rapor dan kejuaraan.
Jalur prestasi akademik mendapat jatah 10 persen. Sementara jalur prestasi non akademik, yang menjadikan prestasi kejuaraan sebagai syarat, mendapat jatah 20 persen.
“Untuk jalur prestasi, calon peserta didik harus melampirkan keterangan yang menyebutkan prestasinya,” katanya.
Baca Juga:Bank BNI Cabang Cirebon Dorong UMKM Lakukan Digitalisasi KeuanganAda Kursi Roda dan Mobil Golf pada Puncak Haji 2023, Simak Penjelasan Pejabat Kemenag
“Misalnya piagam kompetisi OSN, pramuka dan lomba seni yang diselenggarakan pemerintah atau lomba sejenisnya,” sambung Ade Cahyaningsih saat dikonfirmasi Radar Cirebon.
Kemudian ada juga jalur afirmasi yang mensyaratkan sejumlah dokumen khusus. Misalnya untuk Kelompok Ekonomi Tidak Mampu (KETM), persyaratan khusus yang harus dilampirkan adalah KIP, KKS, DTKS dan semacamnya.