INDRAMAYU, RADARCIREBON.ID -Pasar tumpah di Jalur Pantura Kabupaten Indramayu, menjadi sorotan karena potensi memicu kemacetan saat arus mudik Lebaran 2024.
Berdasarkan hasil pemetaan Polres Indramayu, terdapat 6 titik pasar tumpah yang rawan menimbulkan kemacetan.
Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar SH SIK MH, mengatakan salah satu titik fokus untuk mengatasi kemacetan adalah pasar tumpah yang berada di bahu jalan.
Baca Juga:Siswa SMA Islam Al Azhar 5 Cirebon Khotmil Quran Saung Kopi Hawu Santuni Anak Yatim, Sajikan Menu Bukber juga Layanan Ngopi Wengi di Bulan Ramadan
Hal itu menjadi perhatian jajarannya selama mengamankan arus mudik lebaran 2024. Dijelaskan Kapolres, di jalur Pantura Indramayu terdapat enam titik rawan kemacetan akibat pasar tumpah ini, terdiri dari lima pasar tradisional dan satu supermarket.
“Keenam lokasi berasa di bahu jalan Jalur Pantura Indramayu, yaitu Pasar Tulungagung, Pasar Cilet, Pasar Parean, Pasar Eretan, Pasar Patrol, dan Toserba Yogya Plaza Patrol,” terang Fahri, kemarin.
Menurut Fahri, arus lalu lintas di titik-titik tersebut cenderung tidak stabil karena aktivitas pasar yang menghambat.
Ditambah lagi, dengan lalu lalang kendaraan besar yang membuat daerah sekitar pasar tumpah rawan terjadi kemacetan.
Untuk mengatasi hal itu, Polres Indramayu akan menempatkan Pospam dan personel untuk memberikan pelayanan dan pengamanan di beberapa pasar dan supermarket tersebut.
“Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, di beberapa pasar dan super market nanti kita akan tempatkan pospam dan juga kita tempatkan personel untuk memberikan pelayanan dan pengamanan,” tuturnya.
Dengan langkah-langkah preventif tersebut, Fahri beharap, dapat mengurangi potensi kemacetan dan meningkatkan kelancaran arus lalu lintas selama arus mudik Lebaran di Jalur Pantura Kabupaten Indramayu. (oni)